Ijazah Jokowi
Daftar Nilai Jokowi 5 Tahun Kuliah di UGM Disorot, 13 Mata Kuliah Dapat C dan Ada 6 Nilai D
Dalam transkrip nilai yang ditampilkan, ada beberapa nilai Jokowi yang disorot publik karena banyak mendapat nilai C, bahkan hingga 13 mata kuliah.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Daftar nilai eks Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tercatat di transkrip nilai, menjadi sorotan publik.
Transkrip nilai itu muncul saat menjadi dokumen bukti dalam konferensi pers Bareskrim Polri terkait kasus ijazah palsu Jokowi.
Hal itu diungkap Bareskrim Polri guna menjawab keraguan beberapa pihak soal apakah Jokowi benar-benar kuliah dan lulus dari UGM.
Dalam transkrip nilai itu, ada beberapa nilai Jokowi yang disorot publik karena banyak mendapat nilai C, bahkan hingga 13 mata kuliah.
Bahkan, Jokowi juga mendapat nilai D pada enam mata kuliah.
Meski demikian, nilai A dan B juga diraih Jokowi selama berkuliah di UGM.
Melihat nilai Jokowi selama berkuliah itu, warganet dibuat salah fokus karena banyaknya nilai C dan D tersebut.
Diwartakan TribunnewsBogor.com, berikut adalah rincian nilai Jokowi di beberapa mata kuliah yang diambilnya saat berkuliah di UGM tahun 1980 hingga 1985:
Nilai A
- KKN
- Filsafat Pancasila
- Fisiologi Pohon
Nilai B
- Botani II
- Agama I
- Filsafat Ilmu Pengetahuan
- Pancasila
- Kimia II
- Matematika I
- Ilmu Tanah
- Bahasa Indonesia II
- Ekologi Hutan
- Silvikultur
Nilai C
Baca juga: Kompolnas Persilakan Roy Suryo Laporkan Penyidik Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
- Kewiraan
- Botani I
- Taksonomi tumbuh-tumbuhan
- Zoologi
- Ekonomi Umum
- Agama II
- Hukum Agraria
- Kimia I
- Klimatologi
- Klasifikasi Tanah
- Bahasa Inggris I
- Bahasa Inggris II
- Bahasa Indonesia I
Nilai D
- Matematika II
- Fisika
- Genetika
- Penyakit Tanaman Hutan
- Statistik I
- Ilmu ukur kayu
Nilai IPK Jokowi Sempat Disorot Roy Suryo
Sebelumnya, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi selama berkuliah di UGM juga sempat menjadi sorotan, terutama oleh Pakar telematika Roy Suryo.

Pasalnya, Jokowi mengatakan nilai IPK dirinya semasa kuliah di UGM di bawah 2.
Pengakuan Jokowi tersebut dilontarkan pada 2023 saat Mahfud MD masih menjabat sebagai Menkopolhukam.
Roy Suryo pun menganggap pengakuan Jokowi itu perlu diselidiki karena dirasa janggal, karena mahasiswa dengan IPK 2,0 bisa lulus dari UGM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.