Rabu, 1 Oktober 2025

Muktamar PPP

Haji Isam Disebut Bakal Akuisisi PPP, Amran Sulaiman Calon Ketua Umum, Rommy Bicara Logistik

Rommy mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.

Istimewa
EKSPANSI KE PPP - Pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam disebut-sebut akan ekspansi ke PPP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy merespons beredarnya kabar kalau partainya akan diakuisisi oleh pebisnis ternama dari Kalimantan, Haji Isam.

Terkait dengan kabar tersebut, politikus yang akrab disapa Gus Rommy itu tidak membantah kabar adanya kemungkinan Haji Isam bakal mengakusisi partai berlogo Kakbah tersebut.

Dirinya mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.

"Mengingat untuk kembali ke Senayan memerlukan logistik yang tak sedikit, konsep saya untuk kembalinya PPP ke Senayan pada Pemilu 2029 memang mencari 'Tokoh yang sekaligus Tauke'," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Nama Amran Sulaiman Menguat

Dari upaya tersebut, menurut Gus Rommy, pihaknya mulai membidik beberapa nama yang akan menjadi Ketua Umum DPP PPP mendatang.

Kata dia, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjadi salah satu sosok yang mempuni untuk membawa PPP kembali masuk di DPR mendatang.

Amran Sulaiman disebut memiliki kedekatan dengan Haji Isam.

Sementara Haji Isam  disebut-sebut yang juga turut akan berpengaruh pada kemajuan PPP mendatang.

"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya. Bahwa beliau adalah kerabat Haji Isam, tentunya ini kebetulan yang baik jika memang akhirnya pak Amran ditakdirkan memimpin PPP," kata Gus Rommy.

Hanya saja, menurut Gus Rommy, dirinya kurang sepakat jika Haji Isam disebut bakal mengakusisi PPP.

Pasalnya konglomerat dari Kalimantan tersebut memiliki banyak kedekatan dengan partai politik termasuk yang ada di kabinet.

"Bahwa yang terjadi di PPP sama sekali bukan upaya Haji Isam untuk "mengakuisi melalui kerabatnya".

Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun.

"Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai. Bisa dilihat berapa banyak anggota kabinet Merah Putih lintas partai yang adalah orang Haji Isam," beber Gus Rommy.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved