Mendiktisaintek: Kecurangan SNBT Semakin Terstruktur, Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengungkap adanya dugaan kecurangan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

Menurutnya, kecurangan yang ditemukan tahun ini bersifat semakin terstruktur dan sistematis.

Baca juga: Hasil SNBT 2025 Diumumkan Besok, 29,43 Persen Peserta Lolos Seleksi PTN, Ini Rincian Lulusan

"Kita juga melihat modus yang semakin terstruktur, modus yang semakin by design yang kemudian menuntut kita semua, panitia ini akan lebih hati-hati, akan lebih mengantisipasi lebih tinggi," ujar Brian dalam konferensi pers di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Dirinya mengatakan panitia SNPMB 2025 sedang menelusuri berbagai bentuk kecurangan dalam proses seleksi. 

Menurut Brian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memproses pelaku-pelaku kecurangan tersebut.

"Teman-teman panitia juga sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum untuk memproses berbagai kecurangan ini yang kemarin terjadi," katanya. 

Tindakan tegas, kata Brian, akan diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan, baik dari peserta maupun oknum penyelenggara.

Pelaku kecurangan, menurut Brian, akan mendapatkan hukuman seberat-beratnya dari aparat hukum.

"Kami ingin memberikan hukuman yang seberat-beratnya, sesuai ketentuan, supaya kita bisa menghargai anak-anak kita yang telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” kata Brian.

Baca juga: Membedah Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Indonesia di UTBK-SNBT

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melaporkan jija mengetahui adanya tawaran masuk perguruan tinggi melalui cara-cara yang tidak sah.

“Silakan laporkan jika ada yang menawarkan pola-pola kecurangan. Jangan ragu. Kita ingin betul-betul menghilangkan proses-proses yang tidak benar tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi diumumkan esok hari, Rabu (28/5/2025), pukul 15.00 WIB. 

Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus dari total 860.976 peserta yang mendaftar.