Minggu, 21 September 2025

DPW PPP Jakarta: Anies Baswedan & Amran Jadi Pembicaraan di Internal Sebagai Calon Ketua Umum

Ia mengungkapkan ada sejumlah tokoh eksternal yang kerap menjadi perbincangan di internal Partai sebagai calon ketua umum (Caketum).

Tribunnews.com/Reza Deni
BURSA CAKETUM - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia termasuk sejumlah tokoh eksternal yang kerap menjadi perbincangan di internal Partai sebagai calon ketua umum (Caketum). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Belly Bilalusalam mengungkapkan ada sejumlah tokoh eksternal yang kerap menjadi perbincangan di internal Partai sebagai calon ketua umum (Caketum).

Adapun, para tokoh itu diantaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

“Nama Caketum PPP dari eksternal yang sering menjadi perbincangan positif oleh kader PPP Jakarta adalah Amran Sulaiman dan Anies Baswedan,” ujar Belly Bilalusalam kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Belly menilai, jika sosok ketua umum mendatang harus dapat menimbulkan efek kejut positif yang dahsyat di mata masyarakat Indonesia. 

Dalam artian, PPP membutuhkan tokoh ketua umum yang paket komplet.

“Dalam hal religius yang dekat dengan ulama dan santri, diterima oleh semua kalangan juga kaum muda, dapat kreatif merangkul serta membuka diri kepada seluruh komponen internal eksternal PPP dan tentu harus kuat plus loyal secara finansial untuk mendukung program-program perjuangan yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.

Belly juga mengatakan, bila PPP ingin kembali eksis, maka sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak.

Tak hanya itu, jadikan PPP menjadi partai yang lebih terbuka namun tetap berpegang teguh kepada khittoh perjuangan dan jati diri partai.

Sementara, Wakil Ketua DPW PPP Jakarta lainnya, H. Ichwan Zayadi mengatakan bahwa perubahan PPP Adalah sebuah keniscayaan. 

“Berangkatnya dimulai dari perubahan pada sosok ketua umum PPP mendatang,” kata Ichwan.

Sedangkan, Pengurus DPW PPP Jakarta, Dedy Kurnyawan menilai tak perlu lagi adanya perdebatan tentang kegagalan PPP yang tersingkir dari Parlemen karena tidak lolos parliamentary threshold (PT).

“Yang terpenting saat ini adalah menatap kedepan untuk kembali merebut suara rakyat, Oleh karena itu maka fokusnya adalah mencari pemimpin yang punya figur kuat juga amunisi yang kuat untuk menyongsong Pemilu tahun 2029,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan