Jumat, 26 September 2025

Idul Adha 2025

Bacaan Doa Sahur Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Niat untuk Memulainya

Dalam konteks Tarwiyah, sahur menggambarkan persiapan menyeluruh bagi umat Islam yang ingin merasakan keberkahan bulan Dzulhijjah melalui puasa sunah

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Canva/Tribunnews.com
PUASA TARWIYAH - Grafis dibuat di Canva Premium pada Rabu (21/5/2025). Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha. Berikut ini adalah bacaan doa untuk bersahur jelang Puasa Tarwiyah lengkap dengan niatan untuk memulainya. 

"Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi dan sore, dengan-Mu aku hidup dan mati, dan kepada-Mu akhir kembaliku."

Niat Puasa Tarwiyah

Selain sahur, niat Puasa Tarwiyah sudah cukup menjadi fokus utama untuk memulai ibadah sunah tersebut.

Hal ini dikarenakan bacaan niat Puasa Tarwiyah adalah penentu sahnya ibadah puasa tersebut.

Berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah:

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa ini termasuk dalam amalan-amalan kebajikan yang bisa dilakukan selain berqurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW., dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."

(Tribunnews.com/Bobby)
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan