Jumat, 12 September 2025

5 Teknisi WNI yang Dituduh Curi Data Jet Tempur Korea Selatan Sudah Direpatriasi ke Tanah Air

Kemlu RI mengatakan pada 4 Juni 2025 sudah dilakukan repatriasi 5 orang teknisi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dari Korea Selatan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Kompas/Rahel
KEMLU RI - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan 5 orang teknisi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sudah direpatriasi dari Korea Selatan pada 4 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan pada 4 Juni 2025 sudah dilakukan repatriasi 5 orang teknisi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dari Korea Selatan yang diduga terlibat kasus dugaan pengambilan data sensitif jet tempur proyek kerja sama RI-Korsel dengan nama KF-X/IF-X.

“Pada 4 Juni 2025, telah dilakukan repatriasi dari Korea Selatan ke Indonesia 5 (lima) Teknisi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pengambilan data sensitif,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Sebelum dipulangkan ke tanah air, 5 teknisi tersebut harus lebih dulu menjalani proses investigasi oleh kepolisian dan kejaksaan Korea Selatan.

Kemlu RI lewat KBRI Seoul sejak awal juga sudah memberi pendampingan kekonsuleran di setiap tahapan hukum.

Kemudian pada tanggal 29 Mei 2025 Kejaksaan Korsel menggugurkan tuduhan pencurian data proyek jet tempur yang disangkakan kepada 5 teknisi WNI tersebut.

Baca juga: Kemlu RI Minta Otoritas AS Beri Akses Pendampingan Hukum Bagi 2 WNI yang Ditahan di Los Angeles

Kejaksaan Korsel menyatakan tidak mendapati adanya tindakan melawan hukum terhadap peraturan perundang-undangan Negeri Ginseng. 

Sehingga, Kejaksaan Korsel memutus tidak meneruskan kasus ke tahap peradilan.

“Kejaksaan tidak menemukan adanya tindakan melawan hukum terhadap peraturan perundangan terkait dan untuk itu memutuskan tidak melanjutkan kasus ke tahap peradilan,” kata Judha.

Baca juga: 15 Mahasiswa Tewas Dalam Kecelakaan Bus di Malaysia, Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Ikut Rombongan

Adapun saat ini 5 teknisi PT DI tersebut sudah berada di Indonesia dalam keadaan baik dan sehat, serta sudah berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing.

“Setibanya di Indonesia pada Rabu 4 Juni 2025 lalu, Kemlu dan perwakilan PT DI telah menjemput para engineer di bandara untuk mengantarkan mereka pulang sehingga mereka dapat kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing dan merayakan Idul Adha,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan