15 Mahasiswa Tewas Dalam Kecelakaan Bus di Malaysia, Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Ikut Rombongan
Sekitar 15 orang tewas dalam kecelakaan sebuah bus yang mengangkut 40 lebih pelajar Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Malaysia.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 15 orang tewas dalam kecelakaan sebuah bus yang mengangkut 40 lebih pelajar Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di KM 53, Jalur Jiri-Gerik, Perak, Malaysia, Senin (9/6/2025) pagi.
Bus rombongan mahasiswa itu ditabrak kendaraan serbaguna.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Direktorat Pelindungan WNI mengkonfirmasi tidak ada mahasiswa Indonesia yang berada dalam bus tersebut.
“Sejauh ini tidak ada pelajar (mahasiswa) WNI yang menjadi korban dari kecelakaan dimaksud,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Senin.
Berdasarkan penelusuran KBRI Kuala Lumpur, bus tersebut adalah kendaraan sewaan yang membawa mahasiswa pulang ke kampus mereka di Tanjung Malim setelah mengikuti program pendidikan.
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Bus di Malaysia yang Tewaskan 15 Mahasiswa, Libur Idul Adha Berakhir Duka
Program tersebut juga tidak melibatkan pelajar internasional.
“Dari penelusuran yang dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur, diperoleh informasi bahwa kendaraan tersebut merupakan sewaan yang biasa membawa pelajar yang pulang kampung di beberapa kota untuk kembali ke kampus di Tanjung Malim, Perak. Program tersebut tidak melibatkan International Students,” katanya.
Perihal kejadian ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga sudah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia untuk memberikan bantuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.