PAM JAYA DKI Jakarta Buka Rekrutmen Management Trainee Batch III, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TRIBUNNEWS.COM – Berikut lowongan kerja terbaru yang dibuka oleh perusahaan PAM Jaya DKI Jakarta.

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM Jaya) DKI Jakarta membuka Rekrutmen Program Management Trainee Batch III.

Program Management Trainee ini merupakan program unggulan PAM JAYA untuk mencari calon pemimpin PAM JAYA di masa datang.

Lowongan kerja ini terbuka bagi lulusan S1 dari semua jurusan.

Pendaftaran Rekrutmen Program Management Trainee Batch III PAM Jaya DKI Jakarta berlangsung pada 16 hingga 23 Juni 2025.

Simak detail lengkapnya di bawah ini.

Syarat dan Ketentuan

Dikutip dari Instagram @pamjaya_dki, berikut kriteria calon pelamar yang dibutuhkan:

- Memiliki pendidikan minimal S1 dari semua jurusan yang terakreditasi unggul

- Lulus dengan IPK minimal 3.00

- Usia maksimal 26 tahun saat memulai program ini

- Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun, Fresh Graduate dipersilahkan melamar

- Memiliki pengalaman berorganisasi dan bertindak sebagai pemimpin atau influencer (jadi nilai tambah)

- Sehat jasmani dan Rohani

- Bersedia untuk tidak menikah selama menjalani Program Management Trainee 

- Bersedia ditempatkan di seluruh bagian dalam Program Management Trainee.

Sebagai catatan:

Peserta yang dinyatakan lulus Program Management Trainee Batch III akan berkesempatan untuk menjadi pemimpin PAM Jaya di masa depan yang berstatus PKWTT (permanen) dan berkesempatan untuk menempuh jenjang program pengembangan kepemimpinan berikutnya untuk level yang lebih tinggi.

Cara Daftar

Bagi calon pelamar yang telah memenuhi kriteria di atas, bisa mengirimkan berkas pendaftaran melalui e-recruitment PAM Jaya DKI atau dapat dilihat di sini

Hanya kandidat dengan kualifikasi terbaik yang akan dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi. 

PAM Jaya DKI Jakarta berhak menetapkan atau memutuskan kandidat-kandidat yang memenuhi kualifikasi dan lolos pada setiap tahapan seleksi dan keputusan ini bersifat mutlak serta tidak dapat diganggu gugat.

(Tribunnews.com/David Adi)