Jokowi dan Kesehatannya
4 Isu soal Penyakit Jokowi yang Tak Terbukti: Idap Stevens-Johnson Syndrome hingga Dilarikan ke RS
Kondisi kesehatan Jokowi kini menjadi sorotan publik setelah mengalami ruam di kulit, muncul sejumlah isu tapi tak terbukti.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengalami alergi kulit setelah melakukan kunjungan ke Vatikan pada akhir Mei 2025 lalu.
Kondisi kesehatan Jokowi menjadi sorotan publik setelah dirinya terlihat mengalami ruam di kulit.
Sejumlah isu kemudian muncul terkait penyakit dari Jokowi tersebut.
Namun, isu-isu terkait penyakit Jokowi telah dibantah dan dinyatakan tidak benar.
Lantas, apa saja isu tersebut?
1. Dituding Derita Stevens-Johnson Syndrome
Warganet menduga Jokowi menderita Stevens-Johnson Syndrome (SJS), terkait kondisinya saat ini.
Adapun Stevens-Johnson Syndrome merupakan sebuah penyakit kulit langka yang dapat menyebabkan ruam berat, melepuh, dan kerusakan pada selaput lendir.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Fitriansyah.
“Wah, hoaks itu. Enggak benar,” tegas Syarif saat ditemui di Kota Solo, Kamis (5/6/2025), dilansir TribunSolo.com.
Menurut Syarif, kondisi kesehatan Jokowi tidak mengkhawatirkan.
Baca juga: Tak Ada Unggahan Liburan, Jokowi Disebut Kritis dan Dilarikan ke RS, Ajudan Ungkap Kebenarannya
Ketika itu, Syarif menegaskan, Jokowi hanya mengalami alergi kulit ringan dan kini dalam masa pemulihan.
“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan,” jelasnya.
2. Tak Bisa Dipastikan Terkait Autoimun
Setelah diketahui mengalami alergi kulit, Jokowi juga dituding terkena autoimun.
Autoimun kerap dikaitkan dengan kondisi yang dialami Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.
Mengenai hal ini, Kompol Syarif mengaku tidak mengetahui kaitan antara penyakit autoimun dengan peradangan kulit yang dialami oleh Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.