Minggu, 7 September 2025

Giant Sea Wall jadi Program Prioritas, Menko AHY Minta Tambahan Anggaran Rp200 Miliar Tahun 2026

Apabila dikabulkan, maka pagu anggaran Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di 2026 sebesar Rp315,9 Miliar

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
AHY MINTA TAMBAHAN ANGGARAN - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). AHY usul penambahan anggaran Rp200 Miliar untuk Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di tahun 2026. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp200 Milyar untuk tahun 2026.

Kata AHY, penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk urusan koordinasi yang dilakukan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di tahun mendatang.

Pernyataan itu disampaikan AHY usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

"Untuk 2026 kami juga memohon adanya anggaran tambahan dari pagu indikatif yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan tentunya melalui banggar kami berharap ada dukungan-dukungan anggaran tambahan," kata AHY kepada awak media.

AHY lantas memerinci keperluan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI dengan adanya permohonan penambahan anggaran tersebut.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung Dibangun di Atas Laut, Terintegrasi Giant Sea Wall

Poin pertama kata AHY, program pemerataan pembangunan kewilayahan termasuk perihal agraria seperti halnya pertahanan, pertanian hingga perkebunan.

"Kemudian yang kedua terkait dengan konektivitas, multimoda transportasi," kata AHY.

Selanjutnya kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu untuk keperluan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, bendungan hingga irigasi serta persoalan perumahan dan kawasan permukiman.

Terakhir kata dia, pemerintah menaruh fokus pada perencanaan proyek pembangunan tembok raksasa di perairan utara Pulau Jawa atau Giant Sea Wall.

Proyek tersebut kata dia, menjadi salah satu fokus yang selalu diprioritaskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Bisa dikatakan flagship program yang menjadi arahan dan prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto termasuk untuk memperkuat atau memproteksi pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Jawa Timur atau Giant Sea Wall yang terus harus dikembangkan konsep dan sebisa mungkin bisa segera dijalankan," kata dia.

Atas sederet program kerja tersebut, AHY menyatakan harapan agar Banggar DPR RI bisa memberikan dukungan untuk penambahan anggaran di 2026 mendatang.

Apabila dikabulkan, maka pagu anggaran Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di 2026 senilai Rp315,9 Miliar.

"Sehingga dari total pagu indikatif yang ditetapkan 115 miliar dengan usulan tambahan 200 sekitar 315,9 miliar rupiah untuk tahun 2026 itu mudah-mudahan mendapatkan dukungan dari teman-teman dan banggar dan tentunya juga dari pemerintahan," tukas dia.

 

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan