Giant Sea Wall jadi Program Prioritas, Menko AHY Minta Tambahan Anggaran Rp200 Miliar Tahun 2026
Apabila dikabulkan, maka pagu anggaran Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di 2026 sebesar Rp315,9 Miliar
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp200 Milyar untuk tahun 2026.
Kata AHY, penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk urusan koordinasi yang dilakukan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di tahun mendatang.
Pernyataan itu disampaikan AHY usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
"Untuk 2026 kami juga memohon adanya anggaran tambahan dari pagu indikatif yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan tentunya melalui banggar kami berharap ada dukungan-dukungan anggaran tambahan," kata AHY kepada awak media.
AHY lantas memerinci keperluan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI dengan adanya permohonan penambahan anggaran tersebut.
Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung Dibangun di Atas Laut, Terintegrasi Giant Sea Wall
Poin pertama kata AHY, program pemerataan pembangunan kewilayahan termasuk perihal agraria seperti halnya pertahanan, pertanian hingga perkebunan.
"Kemudian yang kedua terkait dengan konektivitas, multimoda transportasi," kata AHY.
Selanjutnya kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu untuk keperluan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, bendungan hingga irigasi serta persoalan perumahan dan kawasan permukiman.
Terakhir kata dia, pemerintah menaruh fokus pada perencanaan proyek pembangunan tembok raksasa di perairan utara Pulau Jawa atau Giant Sea Wall.
Proyek tersebut kata dia, menjadi salah satu fokus yang selalu diprioritaskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Bisa dikatakan flagship program yang menjadi arahan dan prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto termasuk untuk memperkuat atau memproteksi pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Jawa Timur atau Giant Sea Wall yang terus harus dikembangkan konsep dan sebisa mungkin bisa segera dijalankan," kata dia.
Atas sederet program kerja tersebut, AHY menyatakan harapan agar Banggar DPR RI bisa memberikan dukungan untuk penambahan anggaran di 2026 mendatang.
Apabila dikabulkan, maka pagu anggaran Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di 2026 senilai Rp315,9 Miliar.
"Sehingga dari total pagu indikatif yang ditetapkan 115 miliar dengan usulan tambahan 200 sekitar 315,9 miliar rupiah untuk tahun 2026 itu mudah-mudahan mendapatkan dukungan dari teman-teman dan banggar dan tentunya juga dari pemerintahan," tukas dia.
AHY Ungkap Pemerintah Masih Matangkan Rencana Proyek Tanggul Raksasa, Singgung Pelibatan Pengusaha |
![]() |
---|
Menko AHY Bakal 'Jualan' Proyek Giant Sea Wall dan Kereta Cepat ke Investor saat Ajang ICI 2025 |
![]() |
---|
Di Forum ICI, Menko AHY Ingin Perkuat Kemitraan Pembangunan Infrastruktur Jangka Panjang |
![]() |
---|
Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Kawasan Sekitar Giant Sea Wall Akan Dijadikan Pusat Bisnis hingga Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.