Rabu, 10 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Temuan Sidik Jari, Kiriman Paket, hingga Kondisi Kamar Kost

Misteri penyebab kematian Diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan terus diselidiki. Apa temuan terbaru?

Kolase Tribunnews
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Misteri penyebab kematian Diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan terus diselidiki. Jenazah diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, sudah tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu (9/7/2025) sekira pukul 15.45 WIB. 

TRIIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri penyebab kematian Diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan terus diselidiki.

Arya Daru diketahui sempat melakukan panggilan telepon terakhir pada malam hari, sebelum paginya ditemuka meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, kontak terakhir Arya Daru terjadi pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia masih sempat berbicara lewat telepon dengan sang istri.

“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00. Terus jam 05.00 mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7.00 atau 8.00,” ujar Rezha, Selasa (8/7/2025).

Karena tak kunjung mendapat respons, sang istri meminta penjaga kos memeriksa kondisi ADP.

Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Penjaga kos lalu melaporkan temuan tersebut ke ketua RW, yang kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan aparat kepolisian.

Kondisi Kamar Kost

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi mengatakan kos Arya Danu termasuk kos elite yang memiliki sistem keamanan ketat.

Sulit bagi orang asing masuk ke kos dengan sistem satu jalan keluar.

"Kos ini double pintu dan sistemnya one way. Nggak sembarang orang bisa masuk. Jadi sejauh ini, hanya istrinya yang diketahui rutin datang ke sana," paparnya, dikutip dari WartaKotalive.com.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tak ada tanda kekerasan. Selain itu, tak ada barang korban yang hilang.

“Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan,” lanjutnya.

Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

“Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan