Jumat, 3 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Selesai Ikut Gelar Perkara, Rismon Yakin Ijazah Jokowi Palsu: Cuma Tampilkan Versi Digital Aja Takut

Rismon Sianipar menegaskan, jika ijazah Jokowi itu asli, maka ketika gelar perkara khusus tadi dibawa atau ditampilkan secara digital.

Penulis: Rifqah
Tangkap layar Live KompasTV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto Ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar sesuai gelar perkara khusus terkait polemik tudingan ijazah palsu yang digelar Bareskrim Polri, Rabu (9/7/2025). Rismon Sianipar menegaskan, jika ijazah Jokowi itu asli, maka ketika gelar perkara khusus tadi dibawa atau ditampilkan secara digital. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli digital forensik, Rismon Sianipar, mengatakan saat ini banyak yang menyebut hasil uji forensik Bareskrim Polri mengenai ijazah Joko Widodo (Jokowi) itu prematur.

"Banyak sekali celah-celah yang mengatakan bahwa kesimpulan dari forensik Bareskrim Polri itu sangat-sangat prematur," ungkapnya usai gelar perkara, Rabu (9/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Rismon lantas menegaskan, jika ijazah Jokowi itu asli, maka ketika gelar perkara khusus tadi dibawa atau ditampilkan secara digital.

Namun, katanya, ijazah Jokowi itu sama sekali tidak ditunjukkan.

"Kalau enggak palsu, pasti dibawa tadi (ijazah Jokowi), ditampilkan digital aja nggak berani," ujarnya.

Karena hal tersebut, Rismon mengklaim ijazah Jokowi itu sudah pasti palsu.

Rismon pun menduga, jika ijazah Jokowi itu ditampilkan, Bareskrim takut dia akan menganalisisnya.

"(Gelar perkara) sudah selesai, yakinlah itu palsu, karena apa? Bayangkan, hanya menampilkan versi digital aja tak berani, takut kami analisa cuma mata aja, takut," katanya.

Rismon juga menantang agar Bareskrim turut memeriksa Paiman Raharjo yang sebelumnya diduga terlibat dalam pencetakan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, hingga kariernya mentereng.

"Panggil semua dong, periksa semua, karena ini sudah pasti palsu. Kalau berani periksa Paiman Raharjo."

"Bagaimana kiosnya itu yang menjadi calo dokumen palsu di Pasar Pramuka pojok, kaitannya atau korelasinya dengan lompatan kuantum kariernya menjadi komisaris dan wakil menteri desa kalau tidak ada hubungannya dengan Joko Widodo," jelas Rismon.

Baca juga: Rismon Sianipar: UGM dan Jokowi Seharusnya Hadir di Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu

Analisis Roy Suryo

Selain Rismon, Pakar telematika, Roy Suryo, juga turut menghadiri gelar perkara khusus kasus ijazah Jokowi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Roy Suryo menunjukkan hasil analisis teknis setelah memeriksa ijazah Jokowi yang disebut Bareskrim Polri palsu secara digital.

"Jadi, saya bersama dokter Rismon nanti akan menjelaskan secara teknis Intinya nanti akan saya sampaikan seperti ini, ini ringkasannya. Jadi, judulnya adalah analisis teknis ijazah dan skripsi 99,9 persen palsu," kata Roy kepada wartawan.

Roy Suryo menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan dengan menggunakan Error Level Analysis (ELA) berdasarkan gambar yang diunggah sejumlah orang termasuk politisi PSI, Dian Sandi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved