Senin, 15 September 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Bilang Isu Ijazah Awet karena Ada Orang Besar, Kuasa Hukum Roy Suryo: Asumsi Sifatnya Ilusi

Ahmad Khozinudin menambahkan, Jokowi tidak hanya baper politik, tetapi juga latah karena mengulang tudingan adanya orang besar di balik isu ijazah

Tangkap Layar YouTube Tribunnews (TribunSolo.com/ Andreas Chris)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Dalam Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menanggapi pernyataan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menuding ada sosok besar yang sengaja membuat polemik ijazah berlarut-larut. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menanggapi pernyataan mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menuding ada sosok besar yang sengaja membuat polemik ijazah berlarut-larut.

Ahmad menilai, dugaan Jokowi tersebut hanyalah asumsi yang bersifat ilusi alias persepsi tanpa adanya bukti yang asli, 

Hal ini dia sampaikan saat menjadi tamu dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Minggu (14/9/2025).

"Saya kira itu kan asumsi yang sifatnya ilusi begitu, tidak ada faktanya. Mungkin bisa dibenarkan, tapi kita tidak bisa menilai orang lain dengan egoentris kita," kata pengacara yang pernah mendampingi masyarakat penggugat proyek pagar laut di perairan Tangerang itu.

"Kalau kita melakukan ini, maka orang lain juga melakukan hal yang sama," tambahnya.

Selanjutnya, Ahmad memandang bahwa tudingan Jokowi soal orang besar itu adalah repetisi, alias pengulangan saja dari pernyataannya sebelumnya.

"Dan saya ingin tegaskan bahwa tuduhan Saudara Joko Widodo ini kan sebenarnya repetisi." papar Ahmad Khozinudin.

Bahkan, saat ditantang untuk membuktikan tudingannya, Jokowi tidak bisa menjawab.

Oleh karena itu, menurut Ahmad, Jokowi hanya baper politik, yang bisa diartikan, sebagai tokoh politik yang sering (ter)bawa perasaan; berlebihan atau terlalu sensitif dalam menanggapi suatu hal.

"Karena di Juli 2025 yang lalu, Saudara Joko Widodo juga sudah pernah mengungkap ada orang besar," ujar Ahmad.

"Dan saat itu kami tantang, kami challenge, sebut saja namanya [orang di balik agenda besar, red] siapa. Apa SBY, apa Aguan, apa Anthony Salim, dan sampai hari ini tidak ada jawaban terhadap orang besar," tambahnya.

Baca juga: Roy Suryo Soroti Kejanggalan Ijazah Gibran: di Sydney Cuma Kursus tetapi Ditulis Lama Studi 3 Tahun

"Pernah ya sempat kemudian meruncing ke arah Partai Demokrat, tetapi kemudian oleh Partai Demokrat diklarifikasi dan akhirnya hilang," sambungnya.

"Kami sempat mengirim somasi kepada saudara Joko Widodo untuk tidak asal sebut, asal ngomong, begitu," tegas Ahmad.

"Dan kami saat itu mengatakan, jangan-jangan Saudara Joko Widodo ini baper politik, karena perasaan politiknya mengatakan ada orang besar," imbuhnya.

Ahmad Khozinudin pun menambahkan bahwa Jokowi tidak hanya baper politik, tetapi juga latah atau mengulang-ulang, yakni mengulang tudingan 'orang besar' pada isu terbaru soal keabsahan ijazah milik Gibran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan