10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2025 Versi Skytrax

TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia tahun 2025 versi Skytrax.

Adapun maskapai-maskapai Asia dan Timur Tengah kembali mendominasi posisi teratas.

Qatar Airways kembali dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik 2025 pada posisi teratas.

Kemudian, disusul Singapore Airlines dan Cathay Pacific.

Sementara itu, AirAsia berada di posisi 28 dan Garuda Indonesia mengalami penurunan di peringkat 46.

Namun, meski belum mampu menembus peringkat 10 besar, AirAsia meraih penghargaan World’s Best Low-Cost Airlines 2025 di posisi pertama.

Sementara Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan World’s Best Cabin Crew 2025 di posisi ke-4.

Dilansir World Airline Awards, berikut daftar 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia tahun 2025 versi Skytrax:

Baca juga: 10 Bisnis Paling Menjanjikan di Tahun 2025, Wajib Dicoba Entrepreneur Pemula

Daftar 10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2025 Versi Skytrax

1. Qatar Airways

Qatar Airways adalah maskapai penerbangan nasional negara Qatar yang berbasis di Doha.

Qatar Airways melayani lebih dari 150 tujuan bisnis dan rekreasi utama di seluruh dunia, dengan armada lebih dari 200 pesawat.

Maskapai ini terbang ke Australia, Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

2. Singapore Airlines

Singapore Airlines mengoperasikan armada lebih dari 180 pesawat, dengan jaringan penumpang gabungan yang mencakup lebih dari 110 tujuan.

3. Cathay Pacific Airways

Cathay Pacific Group yang berbasis di Hong Kong menawarkan layanan penumpang dan kargo terjadwal ke lebih dari 200 tujuan di Asia, Amerika Utara, Australia, Eropa dan Afrika, menggunakan armada hampir 200 pesawat.

4. Emirates

Emirates saat ini terdiri dari 262 pesawat, dengan maskapai ini melayani 152 tujuan.

5. ANA All Nippon Airways

ANA didirikan pada tahun 1952 dengan dua helikopter dan telah menjadi maskapai penerbangan terbesar di Jepang, serta salah satu maskapai penerbangan paling signifikan di Asia, mengoperasikan 82 rute internasional dan 118 rute domestik.