DWP Setjen DPD RI Soroti Kekuatan Komunikasi Harmonis dalam Membangun Keluarga dan Lembaga Negara
Sekretaris Jenderal DPD RI Komjen Mohammad Iqbal menekankan bahwa komunikasi adalah kunci ketahanan keluarga dan kekuatan organisasi
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komunikasi bukan sekadar alat berbicara, melainkan fondasi yang menopang ketahanan keluarga dan kekuatan organisasi.
Hal ini menjadi benang merah dalam seminar bertajuk "No Stecu-Stecu: Komunikasi Sehat, Cinta Kuat, Keluarga Hangat", yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Jenderal DPD RI dalam rangka menyambut HUT ke-6, di Gedung DPD RI, Kamis (25/7/2025).
Ketua DWP Setjen DPD RI, Nindya M. Iqbal, membuka acara dengan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota yang aktif berkontribusi.
Ia berharap seminar ini menjadi ruang belajar dan refleksi bersama, terutama dari pengalaman narasumber utama, Dr. Boyke Dian Nugraha.
“Terima kasih kepada Ibu-Ibu semua. Walaupun saya deg-degan, saya jadi semangat karena ibu-ibu hadir di sini. Kami berharap seminar ini dapat memberi ilmu dan inspirasi dari pengalaman Dr. Boyke sebagai pakar yang sangat relevan dengan tema kita,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPD RI Komjen Mohammad Iqbal yang turut hadir dalam acara ini menekankan bahwa komunikasi adalah kunci ketahanan keluarga dan kekuatan organisasi.
Baca juga: Senator DPD: Pasar di Jakarta Harus Jadi Destinasi Urban Seperti di Seoul
Dirinya menyampaikan dukungan penuh terhadap kiprah DWP dalam membangun sinergi positif di lingkungan Setjen DPD RI.
“Dengan komunikasi, insyaallah semua dapat kita lewati dengan baik. Saya sangat menghargai kerja keras DWP, bahkan istri saya sendiri tidak tidur demi panitia. Ini bukti nyata dukungan dalam membangun organisasi yang memberi dampak positif bagi bangsa,” kata Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa keberhasilan seorang suami tak lepas dari peran istri yang kuat dan bahagia.
“Kesuksesan suami itu bukan dari apa yang diberikan, tetapi dari inner beauty istrinya. Suami harus jadi supporting system. Begitu juga kita semua di DPD RI, harus jadi sistem pendukung yang saling menguatkan,” katanya.
Iqbal juga menekankan pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga di tengah kesibukan pekerjaan.
Dirinya mengingatkan bahwa kebersamaan bukan sekadar keberadaan fisik, melainkan kualitas interaksi yang dibangun.
“Kita punya keluarga, tapi kalau tidak pernah bersama, asyik ke sana ke sini, tiba-tiba Yang Maha Kuasa memanggil. Waktu bersama itu penting, itulah investasi sejati dalam membentuk anak-anak yang saleh, penuh kasih, dan berkarakter,” ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya mengejar materi, tetapi juga hadir secara utuh dalam kehidupan keluarga.
Penasihat DWP Setjen DPD RI Rose Sultan, yang juga istri dari Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, secara resmi membuka kegiatan ini.
Citra Positif 10 Lembaga Negara Menurut Survei Litbang Kompas: TNI Teratas, Polri Paling Bawah |
![]() |
---|
Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK dalam Pemberantasan Korupsi |
![]() |
---|
Cegah Ekstremisme Kekerasan, Lembaga Negara Didorong Lakukan Upaya Nyata Praktik Baik Deradikalisasi |
![]() |
---|
Baleg DPR RI Sepakati Wantimpres RI jadi Lembaga Negara |
![]() |
---|
Polemik Revisi UU Pilkada, Kewenangan Masing-masing Lembaga Perlu Dihormati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.