Sabtu, 13 September 2025

Ijazah Jokowi

'Orang Besar' Dituding Jadi Dalang Polemik Ijazah Palsu, Demokrat: Pak Jokowi Mulai Berinsinuasi

Yan juga merespons adanya tudingan partai biru yang diarahkan kepada Partai Demokrat, di balik polemik ijazah palsu Jokowi.

Penulis: Chaerul Umam
Kolase Tribunnews.com
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Jokowi mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu. Jokowi juga menyebut ada sosok 'orang besar' yang mem-back up isu tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris II Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) DPP Partai Demokrat Yan Harahap, merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu. 

Jokowi juga menyebut ada sosok 'orang besar' yang mem-back up isu tersebut.

Baca juga: Herzaky: Fitnah Terhadap Demokrat soal Ijazah Jokowi Adalah Upaya Adu Domba 

Istilah 'orang besar' memiliki beberapa makna tergantung konteksnya, baik secara harfiah maupun kiasan.

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 'orang besar adalah orang yang berpangkat tinggi atau memiliki jabatan penting, pejabat atau pembesar atau orang yang sudah dewasa.

Baca juga: Lemkapi Minta Polda Metro Jaya Segera Selesaikan Proses Hukum Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

"Pak Jokowi ini terlihat mulai berinsinuasi," kata Yan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/7/2025).

Insinuasi adalah bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan secara tidak langsung, sering kali berupa sindiran halus atau tuduhan tersembunyi.

Yan pun mempertanyakan, apakah kondisi yang terlihat mulai berinsinuasi itu disebabkan oleh penyakit yang diderita Jokowi semakin parah.

Namun, dia berharap hal kondisi itu tidak berhubungan dengan sakit yang diderita Jokowi.

"Ada apa? Apakah penyakitnya makin parah, hingga bermetastasis menjadi berinsinuasi? Semoga tidak," ujar mantan calon legislatif (caleg) dari Dapil Sumatera Utara I pada Pemilu 2024 itu.

Yan juga merespons adanya tudingan partai biru yang diarahkan kepada Partai Demokrat, di balik polemik ijazah palsu Jokowi.

Yan menyarakan, perilaku insinuasi dalam komunikasi politik menunjukkan kelemahan argumen substantif. 

Dia menegaskan, SBY dan Partai Demokrat memiliki rekam jejak panjang dalam menjaga demokrasi dan etika politik.

Ia juga menyentil sosok yang sedang kehilangan pijakan narasi saat ini.

"Publik yang cerdas tahu siapa yang sedang panik dan kehilangan pijakan narasi," ujarnya.

Yan pun menyampaikan langkah yang akan ditempuhnya jika ada pihak yang mempertanyakan ijazah dirinya. 

Dia menyampaikan, cara untuk mengakhiri polemik ijazah palsu ialah dengan menunjukkan ijazah asli ke publik.

"Tinggal tunjukkan. Selesai perkara. Semua adem, tenteram dan damai Indonesiaku," pungkasnya.

Sebelumnya, soal tokoh politik besar di balik laporan dugaan ijazah Jokowi palsu diungkap Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan.

Ia memberi kode, tokoh politik tersebut berbaju biru.

Baca juga: Jokowi Reuni UGM, Rismon Ragu Peserta yang Hadir Tak Semua Lulusan Asli: Tidak Perkenalan

Kasus Ijazah Jokowi

Kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. 

Tuduhan bahwa ijazah Jokowi palsu telah memicu proses hukum yang cukup panjang dan melibatkan berbagai pihak.

Pemeriksaan & Klarifikasi

Jokowi telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo pada 23 Juli 2025 selama 3 jam dan menjawab 45 pertanyaan2

• Ia membawa dokumen ijazah asli dari jenjang SD hingga perguruan tinggi sebagai bukti

• Dua ijazah—SMA Negeri 6 Solo dan S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM)—telah disita oleh penyidik untuk keperluan forensik dan persidangan

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan