Senin, 22 September 2025

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Sosok Kwik Kian Gie, Eks Menko Ekonomi Era Gus Dur dalam Kenangan Sandiaga Uno hingga Fadli Zon

Eks Menparekraf Sandiaga Uno & Menteri Kebudayaan Fadli Zon kenang sosok Eks Menko Ekonomi era Gus Dur, Kwik Kian Gie yang meninggal di usia 90 tahun.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KWIK KIAN GIE MENINGGAL DUNIA - Mantan Menteri Keuangan dan Ketua KKSK Kwik Kian Gie meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik Kian Gie diperiksa sebagai saksi kasus pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN dengan tersangka Sjamsul Nursalim. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. Eks Menparekraf Sandiaga Uno & Menteri Kebudayaan Fadli Zon kenang sosok Eks Menko Ekonomi era Gus Dur, Kwik Kian Gie yang meninggal di usia 90 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, tutup usia pada Senin (28/7/2025) malam.

Meninggalnya Kwik Kian Gie ini telah dikonfirmasi oleh politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira.

Andreas menyebut, Kwik Kian Gie meninggal sekitar pukul 22.00 WIB dalam usia 90 tahun.

"Ya betul (meninggal dunia), 28  Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, dalam usia 90 tahun," kata Andreas, Selasa (29/7/2025).

Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia, juga bagi politisi dan pejabat pemerintah.

Di antaranya ada Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Sandiaga Uno: Sosok Nasionalis Sejati

Sandiaga Uno dan Kwik Kian Gie
KWIK KIAN GIE MENINGGAL DUNIA - Potret kebersamaan Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan Kwik Kian Gie.

Sandiaga Uno mengungkapkan rasa dukanya melalui unggahan foto bersama Kwik Kian Gie di akun Instagram pribadinya, @sandiuno, Selasa (29/7/2025) dini hari.

Ada tiga foto yang diunggah politisi PPP itu, di antaranya foto bersama Kwik Kian Gie saat Sandi masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Lalu, ada juga foto bersama Kwik Kian Gie dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Serta, foto Sandi sedang bermain gitar dan bernyanyi bersama Kwik Kian Gie.

Bagi Sandi, Kwik Kian Gie adalah sosok ekonom, pendidik, dan nasionalis sejati.

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Dulu Pernah Gabung Prabowo-Sandi, meski PDIP Usung Jokowi

Kwik Kian Gie adalah mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran, terutama demi kepentingan rakyat.

"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran."

"Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandi dalam unggahan Instagramnya, Selasa (29/7/2025).

Kwik Kian Gie Dalam Kenangan Fadli Zon

Menteri Kebudayaan sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Kwik Kian Gie.

Di mata Fadli Zon, Kwik Kian Gie merupakan seorang ekonom dan pemikir ekonomi yang nasionalis.

Fadli juga mengingat soal cita-cita Kwik Kian Gie yang ingin mewujudkan Pasal 33 UUD 1945 yang berisikan tentang perekonomian nasional.

Tak hanya itu, Fadli Zon juga menilai banyak pemikiran Kwik Kian Gie yang sejalan dengan haluan Gerindra.

"Ya saya merasa sangat kehilangan sekali atas kepergian dari Pak Kwik Kian Gie, seorang ekonom, pemikir ekonomi yang nasionalis, yang juga mencita-citakan terwujudnya Pasal 33 UUD 1945. Banyak pemikiran Kwik Kian Gie yang saya kira sejalan, terutama juga dengan haluan dari Gerindra."

"Termasuk juga dengan apa yang sedang dilaksanakan oleh Pak Prabowo dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-cita para pendiri bangsa, terutama di Pasal 33 UUD 1945 ayat 1, 2, dan 3," kata Fadli Zon, Selasa, dilansir Kompas.com.

Fadli Zon menyebut, semasa hidupnya Kwik Kian Gie memiliki pemikiran untuk bagaimana kekayaan alam Indonesia bisa digunakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.

Terakhir, Politisi Gerindra itu pun mendoakan agar Kwik Kian Gie diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Semoga Pak Kwik Kian Gie mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan pada keluarganya diberi kesabaran, ketabahan atas musibah ini," imbuh Fadli Zon.

Profil Kwik Kian Gie

Mantan Menteri Keuangan dan Ketua KKSK Kwik Kian Gie meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik Kian Gie diperiksa sebagai saksi kasus pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN dengan tersangka Sjamsul Nursalim. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Keuangan dan Ketua KKSK Kwik Kian Gie meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik Kian Gie diperiksa sebagai saksi kasus pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN dengan tersangka Sjamsul Nursalim. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kwik Kian Gie (Hanzi: 郭建義, pinyin: Guo Jianyi) lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935.

Ia adalah seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa.

Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004). 

Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.

Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.

Selain dipercaya menjabat sebagai Menko Ekuin oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kwik Kian Gie juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).

Kemudian, Kwik Kian Gie juga meninggalkan sejumlah warisan di bidang pendidikan.

Dia pernah mendirikan SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954.

Selanjutnya, Kwik Kian Gie mendirikan sekolah MBA pertama di Indonesia pada 1982 bersama dengan Prof. Panglaykim yang diberi nama Institut Manejemen Prasetya Mulya. 

Upayanya mencerdaskan anak bangsa berlanjut pada 1987, bersama-sama dengan Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis dan Infomatika Indonesia (IBII) yang kini berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).

Kemudian, sejak tahun 1968 sampai saat ini, Kwik Kian Gie tercatat menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Kwik Kian Gie Meninggal Dunia.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan