Selasa, 12 Agustus 2025

Sosok Fenty Noverita, Kader PSI yang Kembali Diangkat Sebagai Bendahara Umum

Fenty Noverita kembali diangkat menjadi Bendahara Umum (Bendum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Editor: Wahyu Aji
istimewa
BENDAHARA UMUM PSI - Fenty Noverita kembali diangkat menjadi Bendahara Umum (Bendum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Periode 2025-2030 seusai kongres perdana partai tersebut di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) tanggal 19-20 Juli 2025 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenty Noverita kembali diangkat menjadi Bendahara Umum (Bendum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Periode 2025-2030 seusai kongres perdana partai tersebut di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) tanggal 19-20 Juli 2025 lalu.

Fenty merupakan Bendahara Umum pada kepengurusan sebelumnya.

Sebagai bendahara umum PSI, Fenty memiliki rekam jejak yang lengkap sesudah berkiprah di berbagai bidang dalam rangka mengabdi kepada masyarakat sepanjang hidupnya. 

Ia sudah menjalani kehidupan aktivis sebagai mahasiswi di Universitas Trisakti, bekerja di sektor swasta, dan kini berbakti di bidang politik.

Di bidang profesional, Fenty pernah terlibat dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia. 

Selain itu, Fenty juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan media yang bernama GeoMedia Group, di mana ia memberikan perhatian kepada digitalisasi dan isu-isu pendidikan di tanah air.

Fenty juga merupakan pribadi yang memberikan perhatian kepada tempat asalnya. Ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kubu Raya Kalbar yang merupakan bagian dari Indonesian Business Women Association (IWAPI). 

Dengan ini, bisa dikatakan bahwa Fenty sudah pernah memiliki pengalaman untuk mengabdi kepada masyarakat baik dalam tataran nasional maupun tataran lokal tempatnya berasal.

Pengalaman-pengalaman itu memberikan keunggulan terhadap sosok Fenty yang sekarang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam kehidupan organisasi yang berdampak kepada khalayak umum. 

Demikian, profil Fenty cocok untuk kehidupan partai politik dan membuat masyarakat merasa yakin dan tidak heran ia diangkat kembali menjadi Bendum PSI untuk periode berikutnya.

Kehadiran ‘Sis’ Fenty di PSI akan memperkuat partai tersebut ketika memasuki babak baru setelah mengadakan kongres perdananya di Surakarta belum lama ini. 

Dengan pengalamannya yang luas, Fenty bersama rekan-rekannya diharapkan bisa menjadikan PSI mesin politik efektif. 

Jaringan pergaulannya yang luas, rekam jejaknya di organisasi-organisasi tempatnya bernaung, sampai dengan inovasi-inovasi yang pernah dilakukan oleh Fenty dapat menjadi angin segar bagi PSI

Apalagi sesuai dengan mottonya yaitu ‘kuat, bijak, dan setia,’ PSI membutuhkan sosok-sosok yang kaya akan pengalaman dan terbukti dalam hidupnya tidak lelah memperjuangkan kepentingan orang banyak. 

Bisa dikatakan bahwa dengan segudang pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh dari pengalamannya itu lah, Fenty merupakan perwujudan PSI beserta logo gajah dan filosofinya dalam bentuk manusia.  

Sekarang, Fenty kembali diangkat menjadi bendum partai. Ini merupakan kesempatan emas tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga PSI secara keseluruhan untuk memanfaatkan pengalaman-pengalaman di atas dalam rangka menyusun strategi-strategi dan program-program yang bisa menjadikannya lebih besar dan berpengaruh lagi di tengah-tengah masyarakat.

Jika memang betul bahwa Fenty merupakan cerminan dari PSI, maka ke depannya Indonesia bisa melihat kehadiran suatu partai kuat yang matang dalam pengalamannya, bijak dengan pendekatannya, dan setia kepada masyarakat di mana pun mereka berada.

Kaesang Umumkan Struktur DPP PSI

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah mengumumkan nama-nama yang mengisi struktur DPP PSI periode 2025-2030.

Adapun yang diumumkan baru dua nama, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI dan Bendahara Umum (Bendum) PSI periode 2025-2030. 

"Untuk Sekretaris Jenderal masih sama bapak Raja Juli Antoni, yang akan menemani saya. Di posisi bendahara umum ada Mbak Fenti, orangnya masih berhalangan hadir hari ini, Ibu Fenty Noverita," kata Kaesang.

Putra bungsu Presiden ke-7 RI Jokowi itu mengatakan susunan sekjen dan bendum tersebut dipilih usai rapat yang dilakukan PSI

Dia mengatakan alasan Sekjen dan Bendum dipilih lebih dulu lantaran agar proses surat menyurat dapat berjalan lancar.

"Untuk awal, untuk hari ini kami hanya mengumumkan untuk posisi di Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum, supaya surat-menyurat bisa berjalan dengan lancar," paparnya.

Kaesang mengatakan untuk posisi Waketum PSI saat ini belum ditentukan. 

Baca juga: PSI Umumkan Raja Juli Antoni Jadi Sekjen, Fenty Noverita Jadi Bendahara Umum

"Untuk posisi wakil ketua umum nanti dulu, mungkin kami butuh waktu sekitar 2 minggu lagi setelah selesai segala urusan, beliau-beliau nanti akan datang untuk memperkenalkan dirinya masing-masing. Yang seperti saya bilang ada tokoh nasional yang akan bergabung untuk membesarkan PSI," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan