Cak Imin: Jasa-jasa Suryadharma Ali Sangat Luar Biasa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan jasa-jasa mendiang Menteri Agama RI periode 2009–2014, Suryadharma Ali, sangat besar untuk bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Cak Imin seusai melayat ke rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Menurut Cak Imin, perjalanan hidup Suryadharma Ali dari aktivis mahasiswa, pengusaha, hingga politisi dan pemimpin partai besar menunjukkan konsistensinya dalam pengabdian.

"Karena itu, jasa-jasa Bang Suryadharma Ali ini amat sangat luar biasa," kata Cak Imin saat ditemui di lokasi.

Cak Imin juga menyampaikan bahwa jika pun ada kekurangan atau kesalahpahaman yang pernah muncul terhadap Suryadharma, hal itu tidak sebanding dengan kontribusi besar yang telah diberikan selama hidupnya.

"Sehingga kalau pun ada kesalahan atau kesalahpahaman tidak imbang dengan jasa-jasanya di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Baca juga: Fadli Zon Kenang Suryadharma Ali, Pernah Dukung Prabowo di Pilpres

Lebih lanjut, dia mengenang hubungan personalnya dengan Suryadharma sejak masa mahasiswa. 

Cak Imin mengaku sebagai salah satu kader muda yang turut dibimbing oleh almarhum.

"Bahkan, saya sejak mahasiswa termasuk yang mendapatkan sentuhan pengabdian Bang Surya karena saya jauh di bawah beliau sehingga banyak juga mendapatkan ilmu bimbingan dari Bang Surya," tuturnya.

Suryadharma Ali meninggal pada Kamis (31/7/2025) pagi di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Suryadharma Ali lahir pada 19 September 1956.

Ia meninggal saat berusia 69 tahun.

Semasa hidupnya Suryadharma Ali pernah menjadi menteri di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil pada 21 Oktober 2004-1 Oktober 2009.

Lalu, dia juga sempat menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) pada 22 Oktober 2009-28 Mei 2014.

Saat masih menjadi Menag, dia sempat tersandung kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013.