Jumat, 26 September 2025

Ijazah Jokowi

Profil Prof Koentjoro, Eks Guru Besar UGM Yakin Ijazah Jokowi Asli, Punya Sejarah-Data dari Dosen

Prof Koentjoro tegaskan ijazah Jokowi asli. Berdasar data, sejarah, dan kesaksian dosen serta teman kuliah di UGM.

Editor: Glery Lazuardi
KOLASE SURYA
Prof Koentjoro saat diwawancarai terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi di Kampus UGM. Ia menegaskan keasliannya berdasarkan data dan kesaksian akademik. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) periode 2018-2021, Prof Koentjoro, meyakini ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, asli. 

Dia mengaku mempunyai bukti-bukti sejarah, data, dan saksi dari dosen-dosen terkait keaslian ijazah Jokowi.

“Saya melihat itu (Ijazah Jokowi,-red) asli. Sekali lagi, karena itu bukan hanya dari data. Saya punya sejarahnya, datanya dari dosen-dosennya, pernyataannya dia kuliah di sana, dari teman-temannya juga ada yang menyatakan seperti itu. Kurang apalagi?” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta, sejumlah pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi, seperti Ahli Forensik Digital UGM, Rismon Hasiholan Sianipar, agar berhenti mempertanyakan soal keaslian ijazah Jokowi.

Sebagai guru besar, dia berpegang teguh pada kebenaran dan tidak boleh berbohong. 

“Saya seorang guru besar, saya harus memegang teguh kebenaran. Profesor boleh salah, tetapi tidak boleh bohong,” ujarnya.

Baca juga: Mabes Polri Sebut Hasil Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi Sudah Diterima TPUA

Profil Prof Koentjoro

Melansir laman resmi UGM, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog, merupakan sosok akademisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang Psikologi.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman yang luas, Koentjoro telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia.

Koentjoro meraih gelar profesor tahun 2005 dengan pidato pengukuhan berjudul "Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia".

Sebelumnya, dia sempat menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM Indonesia.

Koentjoro kemudian melanjutkan studi magister di bidang Behavior Science di LaTrobe University, Australia.

Lalu Koentjoro berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Social Work & Social Policy dari universitas yang sama setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Understanding Prostitution From Rural Communities of Indonesia.

Selain itu, Koentjoro juga telah mengikuti kursus singkat tentang Drug Surveillance di Victoria University, Australia. 

Keahlian Prof Koentjoro meliputi berbagai bidang dalam psikologi, seperti relasi sosial dan psikologi pendidikan.

Minat penelitiannya mencakup community development, pembangunan dan perubahan sosial, kebencanaan, street children, drugs and prostitution, qualitative research, family psychology, forensik, dan psikologi seni & kebudayaan.

Semasa jadi dosen, Koentjoro mengampu beberapa mata kuliah penting yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.

Mata kuliah tersebut antara lain Metode Penelitian kualitatif (S1, S2, S3); Psikologi Perdamaian (S2), Psikologi Hukum Forensik (S2), Psikologi Seni (S2), Psikologi Pemberdayaan Masyarakat dan Psikoedukasi (S1), Psikologi Kebencanaan dan Krisis (S1).

Koentjoro juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar UGM 2018-2021.

Saat memasuki masa purna tugas, Koentjoro bersama 13 dosen dan tenaga kependidikan lain yang telah memasuki usia pensiun mendapat Piagam dan Dana Kesetiakawanan dari Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) pada Jumat (25/4/2025).

Riwayat Pendidikan

S1 Fakultas Psikologi UGM, Indonesia

S2 Behavior Science, LaTrobe, Australia

S3 Social Work & Social Policy, LaTrobe, Australia

Short course Drug Surveliance, Victoria Univ, Australia

Penghargaan

Piagam Penghargaan Kesetiaan UGM 35 tahun

Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI

Naskah penelitian terbaik 3, National Conference on Islamic Psychology

Warga Pratama Badan Narkotika Nasional

Piagam Penghargaan Kesetiaan UGM 25 tahun

Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Eks Guru Besar UGM Sebut Jokowi Pembohong, Ungkit Ucapan Presiden ke-7 saat Hendak Pulang ke Solo, 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan