Sabtu, 16 Agustus 2025

Mutasi dan Promosi di TNI

Laksamana Muhammad Ali dan Marsekal Tonny Harjono Paling Berpeluang Jadi Wakil Panglima TNI

Jabatan wakil panglima TNI ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat bintang empat. Siapa calon kuatnya?

Kolase Tribunnews
CALON WAKIL PANGLIMA - Kepala Staf TNI AU Mohamad Tonny Harjono dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali. Keduanya berpeluang menjadi Wakil Panglima TNI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sosok yang akan menjadi Wakil Panglima TNI masih misterius.

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik Wakil Panglima TNI dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 2025. 

Wakil Panglima TNI merupakan jabatan strategis di tubuh militer Indonesia karena langsung berada di bawah Panglima TNI. 

Jabatan ini telah kosong selama 25 tahun sejak terakhir diisi oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada tahun 2000, di era Presiden Gus Dur.

Jabatan wakil panglima TNI diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Sususan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Berdasarkan perpres ini, jabatan wakil panglima TNI ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat bintang empat.

Saat ini, selain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, ada tiga perwira tinggi di TNI berpangkat bintang empat.

Mereka bertiga adalah masing-masing kepala staf angkatan.

Jika tidak ada "perubahan" dari istana, satu dari tiga orang inilah yang akan menjadi Wakil Panglima TNI.

Meski belum ada keputusan resmi, namun dari ketiga nama di atas, peluang Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tampak tidak sebesar dua kepala staf lainnya.

Pasalnya, Panglima TNI saat ini berasal dari matra darat, sehingga kecil kemungkinan presiden akan mengambil perwira dari matra yang sama untuk mengisi pos wakil Panglima TNI.

Dengan menepikan nama Maruli, kini menyisakan dua nama: Mohamad Tonny Harjono dan Muhammad Ali.

A. Rekam jejak Laksamana TNI Muhammad Ali

Lahir: Bandung, 9 April 1967

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989

Karier Militer

  • Komandan KRI Nanggala 402 (2004–2006)
  • Ajudan Wakil Presiden Boediono (2012–2014)
  • Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) (2021–2022)
  • Gubernur Akademi Angkatan Laut (2018–2019)
  • Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) sejak 2022

B. Rekam jejak Marsekal Tonny Harjono

Lahir: Jakarta, 4 Oktober 1971

Lulusan AAU 1993

Karier:

  • Penerbang tempur: F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27/30, Hawk MK-53
  • Ajudan Presiden Jokowi (2014–2016)
  • Sekretaris Militer Presiden (2020–2022)
  • Pangkoopsudnas (2022–2023)
  • Pangkogabwilhan II (2023–2024)
  • KSAU sejak April 2024

Dari dua nama yang tersisa, Laksamana TNI Muhammad Ali disebut lebih berpeluang menjadi Wakil Panglima TNI.

Pertama, Muhammad Ali, lulusan AAL 1989, lebih senior dari Marsekal Tonny Harjono, alumni AAU 1993.

Laksamana Muhammad Ali juga lebih lama menjabat sebagai kepala staf angkatan, yakni sejak tahun 2022. Tonny sendiri menjadi KSAU sejak tahun 2024.

Kedua, pergeseran Muhammad Ali ke posisi Wakil Panglima TNI akan membuka jalan regenerasi di TNI AL. Posisi yang ditinggalkan akan diisi perwira yang lebih muda, dan seterusnya.

Ketiga, belum lama ini, Muhammad Ali juga disebut telah diperpanjang masa pensiunnya, merujuk pada UU TNI pasca-revisi.

 KSAL Muhammad Ali seharusnya telah memasuki usia pensiun 58 tahun pada 9 April 2025.

Namun dengan UU TNI yang baru memungkinkan perpanjangan usia pensiun hingga 63 tahun dan dapat diperpanjang dua kali lagi oleh Presiden, jika diperlukan.

Mungkin saja alasan perpanjangan masa pensiun Muhammad Ali berkaitan dengan rencana penempatannya sebagai Wakil Panglima TNI.

Namun, berbagai alasan tersebut bisa saja tidak berarti jika Presiden Prabowo Subianto telah memiliki kandidat lain.

Bahkan termasuk juga, jika presiden pada akhirnya menunjuk nama di luar tiga perwira di atas.

Sempat beredar isu di kalangan awak media, ada satu nama "kuda hitam" selain tiga kepala staf angkatan yang digadang berpeluang menjadi Wakil Panglima TNI.

Sosok tersebut perwira tinggi berbintang tiga yang kini menjabat sebagai wakil kepala staf angkatan.

Penjelasan Panglima TNI

Jenderal Agus Subiyanto memberikan respons soal kabar akan dilantiknya Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut Agus, jabatan Wakil Panglima TNI memang selama ini sudah ada dalam organisasi korps militer. Hanya saja, sosok Wakil Panglima TNI baru akan dilantik. 

"Itu organisasinya sudah ada Wakil Panglima TNI itu. Sudah ada organisasinya, cuma, baru dilantik sekarang," ujar Agus, usai memberikan pembekalan pengarahan retret Kadin Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan