Rabu, 27 Agustus 2025

Momen Gibran Tak Sapa AHY, Wapres juga Lewati Bahlil dan Cak Imin saat Upacara Gelar Militer

Momen Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka berada dalam satu acara dengan Menko, Agus Harimurti Yudhoyono tuai sorotan.

Tangkap Layar YouTube Puspen TNI
GIBRAN AHY - Momen Wapres Gibran tak jabat tangan atau sapa AHY dalam Upacara Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (11/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Momen Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka berada dalam satu acara dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tuai sorotan publik.

Keduanya nampak hadir dalam Upacara Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tepatnya di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar pada Minggu (11/8/2025).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Namun sebelum Presiden Prabowo hadir, nampak Gibran Rakabuming Raka lebih dulu masuk dalam lokasi.

Dikutip dari siaran langsung YouTube Puspen TNI, Gibran datang dengan pengawalan paspampers dan masuk lokasi dengan melewati tokoh-tokoh penting.

Rekaman acara menunjukkan Gibran berjalan di panggung di mana sejumlah menteri telah hadir.

Gibran tak menyapa deretan menteri dari ujung sehingga momen ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya ada AHY yang nampak jelas berada di sisi kanan Gibran namun tak disapa oleh putra sulung Presiden ke-7 RI tersebut.

Selain AHY, Gibran juga melewati beberapa tokoh lain, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, serta Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.

Baca juga: Membaca Makna Makan Siang Gibran dan Dasco, Wujud Bantah Hubungan Prabowo-Jokowi Renggang?

Namun saat itu Gibran justru terlihat memberi salam dan berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Jaksa Agung ST Burhanuddin serta Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Tonny Harjono, sebelum duduk di tempat yang disediakan.

Ketiadaan salam kepada salah satu menteri kabinet memicu perhatian media dan publik, mengingat protokol kenegaraan pada acara resmi umumnya mengedepankan salam khusus dan interaksi antarpejabat.

Video detik-detik Gibran melewati AHY pun beredar di media sosial.

Momen AHY melirik Gibran Rakabuming Raka pun terlihat dalam cuplikan singkat yang menjadi pembicaraan warganet.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Wakil Presiden atau dari staf Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan terkait alasan di balik momen tersebut.

Berbeda dengan sikap Presiden Prabowo yang datang di tempat yang sama.

Presiden berusia 73 tahun tersebut menyapa jajaran menteri dari ujung hingga ujung.

Gibran-AHY Berpotensi Saingan Pilpres 2029?

AHY dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak 21 Oktober 2024.

Sebelumnya putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Untuk di partai politik, AHY memiliki posisi yang tinggi yakni sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak tahun 2020.

Sementara, Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987 adalah wakil presiden Indonesia sejak 20 Oktober 2024.

Gibran dilantik sebagai wakil presiden saat berumur 37 tahun, menjadikannya wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia. 

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 2021 hingga tahun 2024.

Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo.

Ia menyelesaikan pendidikan sembilan tahun pertamanya di Surakarta, sebelum pindah ke Singapura di mana ia belajar di Sekolah Menengah Orchid Park.

Meskipun masa jabatannya relatif singkat, pengaruh Gibran terhadap Surakarta sangat besar, sehingga ia dinobatkan sebagai walikota paling populer pada tahun 2021, menurut Indikator Indonesia.

Kedua politikus muda ini menarik perhatian Presiden Prabowo.

Presiden RI saat ini tersebut bajkan menyindir keduanya memiliki kesempatan menduduki kursi presiden.

"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang sedang duduk bersampingan dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, pada 25 Februari 2025, dikutip dari Kompas.com.

Pada bulan Februari 2025 lalu, Gibran dan AHY masih duduk berdampingan.

Kini momen di Upacara Gelar Militer yang digelar pada 10 Agustus 2025 lalu menyisakan banyak pertanyaan tentang hubungan Gibran dengan AHY.

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer

Presiden Prabowo Subianto bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu (10/08/2025).

Dikutip dari Sekretariat Negara, Presiden juga melantik dan mengukuhkan sejumlah perwira tinggi TNI yang akan memimpin komando strategis yang ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan tongkat komando.

Adapun jabatan yang dilantik Presiden yakni Panglima Komando Pasukan Khusus, Panglima Korps Marinir, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional.

Selain itu, Presiden turut meresmikan enam komando daerah militer, 14 komando daerah angkatan laut, tiga komando daerah angkatan udara, satu komando operasi udara, enam grup komando pasukan khusus, 20 brigade teritorial pembangunan, satu brigade infantri marinir, satu resimen korps pasukan gerak cepat, 100 batalyon teritorial pembangunan, lima batalyon infantri marinir, dan lima batalyon komando korps pasukan gerak cepat.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada tokoh yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa bagi penguatan pertahanan negara.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyematkan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, pengabdian, dan pengorbanan luar biasa dalam menjalankan tugas negara.

(Tribunnews.com/ Siti N) (Kompas.com/ Adhyasta Dirgantara)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan