Minggu, 24 Agustus 2025

HUT Kemerdekaan RI

Profil Lima Pembawa Baki HUT RI di Istana pada Periode 2020-2024, Ada yang Masuk Akademi Militer

Pembawa baki kehormatan dalam upacara 17 Agustus dipilih karena memiliki peran penting dalam mengibarkan bendera merah putih. 

|
Kolase Tribunnews.com
PEMBAWA BAKI - Sosok pembawa baki Hut ke-78 RI, Lilly Wenda. Pembawa baki kehormatan dalam upacara 17 Agustus dipilih karena memiliki peran penting dalam mengibarkan bendera merah putih.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawa baki kehormatan dalam upacara 17 Agustus dipilih karena memiliki peran penting dalam mengibarkan bendera merah putih. 

Siapa pun mereka yang terpilih, adalah sosok yang telah melalui proses seleksi ketat, yang menyoroti ketahanan fisik, mental, dan kemampuan baris-berbaris yang sempurna.

Baki bendera kemerdekaan sendiri berbentuk nampan khusus yang digunakan dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.

Baki ini dibawa dan diserahkan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kepada inspektur upacara, Presiden RI, di Istana Merdeka.

Uniknya, pembawa baki bendera pusaka selalu dipilih dari anggota Paskibraka perempuan karena beberapa alasan historis dan filosofis. 

Misalnya dari faktor historis, bendera pusaka pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, yang memberikan makna khusus pada peran perempuan dalam sejarah kemerdekaan. 

Berikut ini adalah sosok lima pembawa baki di Istana Negara dalam lima tahun terakhir. Terhitung sejak 2020 hingga 2024.

Indrian Puspita Rahmadhani (2020)

Indrian Puspita Rahmadhani merupakan Paskibraka asal Aceh.

Ia bertugas di halaman Istana Merdeka pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI.

Indrian dara kelahiran Bireuen, 10 November 2003. 

Ia siswa SMAN 1 Bireuen, Aceh.

Indri pernah menjadi anggota Paskibraka tahun 2019 di Istana Negara.

Indri kembali terpilih masuk dalam anggota Paskibraka 2020 di Istana Negara.

Indri berhasil mencatat sejarah sebagai pemudi yang berhasil menjadi anggota Paskibraka di Istana selama dua tahun berurutan.

Ardelia Muthia Zahwa (2021)

Ardelia Muthia Zahwa pembawa baki bendera merah putih di Istana Negara pada HUT RI ke-76 tahun 2021 silam.

Ardelia Muthia Zahwa sempat viral karera parasnya yang cantik.

Ia mewakili Kota Medan, Sumatera Utara.

Dia ketika itu adalah siswi dari SMA Harapan Medan.

Ardelia tercatat sebagai siswa ketiga yang terpilih dari SMA Harapan Medan ke tingkat nasional.

Saat terpilih menjadi pembawa baki bendera di Istana Negara, Ardelia mendapat reward dari SMA Harapan Medan.

Ia digratiskan membayar uang sekolah selama satu tahun.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, ia lulus masuk di Akademi Militer (Akmil).

Valentina Dyastika (2022)

Valentina Dyastika pembawa Baki Bendera Merah Putih Upacara HUT ke 77 RI.

Valentina Dyastika resmi dikukuhkan oleh Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2022.

Lahir di Dauhwaru, Jembrana.

Ia ketika itu adalah siswi SMAN 1 Negara, Bali.

Lilly Indiani Suparman Wenda (2023)

Lilly Indiani Suparman Wenda pembawa Baki HUT Ke-78 Republik Indonesia di Istana Negara.

Ia berasal dari Provinsi Papua Pegunungan.

Lilly ketika itu merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA) dari Provinsi Papua Pegunungan.

Ia bersama rekannya yang bernama Mahardhika Benhill Wapa dikirim ke Jakarta sejak 17 Juli 2023.

Selama di Jakarta hingga 15 Agustus 2023, Lilly Indiani menjalani serangkaian pelatihan di daerah Cibubur.

Lilly juga tercatat menjadi anggota Paskibraka Nasional 2023 pertama dari provinsinya.

Sebab Provinsi Papua Pegunungan baru saja berdiri setelah dilakukan pemekaran.

Sementara yang lainnya berasal dari Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.

Livenia Evelyn Kurniawan (2024)

Livenia Evelyn Kurniawan pembawa baki upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Livenia Evelyn Kurniawan merupakan siswi asal Samarinda.

Ia merupakan pelajar SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi, Samarinda, Kalimantan Timur.

Livenia lahir di Samarinda dari pasangan Bapak Eddy Kurniawan dan Ibu Luana Kalma.

Livenia sudah mengikuti ekstrakurikuler pasukan pengibar bendera (paskibra) sejak sekolah dasar (SD).

"Pokoknya enggak nyangka. Tapi sangat bersyukur," kata Livenia di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (11/7/2024).

Sumber: TRIBUN TIMUR

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan