Selasa, 19 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

PSI Tanggapi Buku Jokowi's White Paper yang Dibuat Roy Suryo Cs: Mereka Terjebak Narasi Sendiri

Benny menyebut Roy Suryo Cs kerap terjebak dengan narasi sendiri dan segala cara dilakukan untuk menuduh Jokowi memiliki ijazah palsu.

Tangkapan layar dari YouTube Refly Harun
LAUNCHING BUKU - Roy Suryo cs saat peluncuran buku berjudul Jokowi's White Paper di coffee shop University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, pada Senin (18/8/2025). Buku setebal 700 halaman itu berisi soal analisis ilmiah terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benidiktus Papa angkat bicara soal peluncuran buku Jokowi's White Paper.

Buku Jokowi's White Paper merupakan penelitian yang dilakukan Roy bersama pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa dan ahli digital forensik sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Sianipar.

Benidiktus Papa atau yang akrab disapa Beny, menyebut buku yang berisi tentang penelitian mengenai ijazah S-1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut merupakan akal-akalan Roy Suryo Cs untuk mempengaruhi publik.

“Ya ini kita sudah tahu muaranya kemana. Ini akal-akalan Roy Suryo Cs yang terus mencoba mempengaruhi publik,” kata Beny saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/8/2025).

Beny pun menyebut, bahwa buku Jokowi's White Paper berisi fitnah, kedengkian kebencian Roy Suryo Cs kepada Jokowi.

Bahkan, dia menyebut Roy Suryo Cs kerap terjebak dengan narasi sendiri dan segala cara dilakukan untuk menuduh Jokowi memiliki ijazah palsu.

“Mereka ini sudah kejebak narasi sendiri sehingga semua cara dilakukan agar bisa bertahan dinarasi fitnah, kebencian yang mereka bangun selama ini. kebencian mereka sudah menutup akal sehat mereka,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, merilis sebuah buku yang berisi tentang penelitian mengenai ijazah S-1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Peluncuran buku Jokowi's White Paper itu dilakukan secara soft launching di kawasan kompleks University Club (UC) UGM Yogyakarta pada Senin (18/8/2025).

Rismon Sianipar pun mengungkapkan proses peluncuran buku Jokowi's White Paper yang sempat mengalami kendala teknis. Dimana, soft launching harus dilakukan di kafe dan kantin UC UGM.

Pasalnya, pihak keamanan UGM melarang kegiatan peluncuran buku itu di lingkungan kampus.

“Soft launching buku Jokowi's White Paper tetap dilakukan kemaren di UC resto and kafe UGM,” kata Rismon saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/8/2025).

Rismon juga menuding terjadinya penghalangan proses peluncuran buku atau sabotase yang dilakukan oleh pihak tertentu. 

Mulai dari listrik yang padam dan Air Conditioner (AC) yang mati saat acara berlangsung.

“Meski disabotase dengan dimatikan listrik dan AC oleh otoritas UGM,” tuding Rismon.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan