Dedikasi Aipda Hartono, Polisi di Pati yang Jadi Guru Ngaji dan Praktisi Rukiah

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kesibukan menjaga keamanan, Aipda Hartono, Bhabinkamtibmas Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, hadir sebagai sosok polisi yang menginspirasi. Tidak hanya mengemban tugas kepolisian, ia juga mendedikasikan diri sebagai pengurus dan pengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) serta praktisi rukiah.

Sejak 2019, Aipda Hartono mendirikan TPQ Arroyyan di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen. Ia menjabat sebagai kepala TPQ sekaligus penanggung jawab pendidikan dan donatur. Dia memastikan TPQ yang dikelolanya berjalan dengan sistem pendidikan yang berkualitas dan gratis tanpa pungutan biaya apapun.

Saat ini, 54 santri aktif yang belajar di TPQ Arroyyan, mendapatkan ilmu tentang baca-tulis Al-Qur’an, hafalan surat pendek, tata cara wudu dan salat, azan, tahlil, hingga doa harian. Bagi Aipda Hartono, kegiatan yang dilakukannya merupakan sebuah panggilan dari hati untuk bisa berbagi ilmu dan berbuat kebaikan kepada sesama.

"Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak, agar mereka memiliki bekal ilmu agama yang kuat. Alhamdulillah, hingga saat ini TPQ Arroyyan masih berjalan tanpa menarik biaya sepeser pun kepada santri," ujar Aipda Hartono.

Baca juga: Mengenal Bripka Untung, Polisi Wonosobo yang Berdakwah dan Layani Terapi Bekam Gratis

Aipda Hartono percaya, ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah yang terus mengalir. Semangat inilah yang membuatnya konsisten mengelola TPQ di tengah tugasnya sebagai aparat keamanan.

Tak hanya mendidik, Aipda Hartono juga dikenal sebagai pengurus grup Ruqyah di Kabupaten Pati. Bersama timnya, ia kerap membantu masyarakat melalui terapi rukiah dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Pelayanan ini diberikannya secara sukarela, bahkan hingga menjangkau masyarakat yang berada di wilayah Grobogan, Jepara, Rembang, dan Kudus.

Langkah yang dilakukan Aipda Hartono menjadikannya lebih dari sekadar penegak hukum. Ia adalah sosok yang menanamkan nilai agama, memberi ketenangan batin, sekaligus menjadi teladan tentang kepedulian sosial. Di tengah masyarakat yang mendambakan figur polisi humanis dan berdedikasi, kiprah Hartono ibarat oase yang membawa kesejukan.

Baca juga: Dekat dengan Generasi Muda, Brigpol Niam Jadi Polisi Panutan Lewat Kelas Ngaji