Sosok Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR

TRIBUNNEWS.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan terhitung mulai 1 September 2025.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Eko Patrio dan Uya Kuya sendiri merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PAN yang belakangan ini sedang disorot.

Penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI buntut dari pernyataannya yang memicu kemarahan publik terkait kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach terlebih dahulu dinonaktifkan oleh Partai NasDem sebagai anggota DPR RI.

Berikut Tribunnews sajikan sosok dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: BREAKING NEWS: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR RI

Sosok dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Zulkifli Hasan dikenal sebagai politisi Tanah Air.

Pria kelahiran Lampung pada 31 Agustus 1962 itu, saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan di Kabinet Merah Putih.

Zulkifli Hasan sendiri bukanlah sosok asing di Pemerintahan.

Sebelum menjadi Menko Bidang Pangan, ia diketahui pernah menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi periode 2022 hingga 2024.

Zulkifli Hasan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan Menteri Kehutanan di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sejak awal kabinet kedua dibentuk.

Berikut riwayat perjalanan karier Zulkifli Hasan:

- Menteri Kehutanan (2009-2014)

- Ketua MPR RI (2014-2019)

- Wakil Ketua MPR RI (2019-2022)

- Menteri Perdagangan (2022-2024)

- Menteri Koordinator Bidang Pangan (2024-sekarang).

Mengenai pendidikan, Ketua Umum PAN itu telah menyelesaikan studi S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 2003.

Berikut riwayat pendidikan Zulkifli Hasan:

- SMA, Negeri 53 Jakarta, lulus

- S1, Universitas Krisnadwipayana, masuk 1986

- S2, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, lulus 2003.

Baca juga: Zulkifli Hasan Perintahkan Legislator PAN di DPR RI dan DPRD Peka terhadap Situasi Masyarakat

Kontroversi Eko Patrio dan Uya Kuya

Penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya berawal dari sikap keduanya yang asyik berjoget dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Aksi ini terjadi ketika Presiden RI Prabowo Subianto selesai menyampaikan pidato kenegaraan.

Jogetan sembari menggoyang-goyangkan badan Eko Patrio ini terjadi saat lagu "Gemu Fa Mi Re" oleh kelompok musik dari Universitas Pertahanan (UNHAN) bergema di ruang sidang.

Eko Patrio, bersama Uya Kuya, dan sejumlah anggota dewan lain terlihat berjoget di kursi masing-masing sembari tertawa.

Momen Eko Patrio berjoget-joget pun terekam kamera dan sempat viral di sejumlah media sosial, termasuk X (Twitter) dan Instagram.

Aksi joget-joget di momen Sidang Tahunan yang seharusnya sakral ini pun menuai beragam kritikan.

Rumah Dijarah

Beberapa waktu kemudian, publik yang tak terima dengan situasi yang ada saat ini mendatangi dan melakukan penjarahan terhadap rumah Eko Patrio dan Uya Kuya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Minggu (31/8/2025), kediaman Eko Patrio yang berlokasi di Jalan Karang Asem I, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan itu tampak sepi dan kosong.

Terlihat pecahan kaca berhamburan di area sekitar buntut dijarah massa.

Baca juga: Usai Sahroni-Nafa, Giliran Uya Kuya-Eko Patrio Dinonaktifkan, Pengamat Kompak Singgung Etika Politik

Sementara kediaman Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, juga dipasang dengan garis polisi setelah dijarah massa.

Rumah dua lantai itu hancur, dari ruang tamu, dapur, hingga kolam renang. Setiap ruangan dipenuhi serpihan kaca.

Terlihat juga tembok bagian dalam dan luar rumah penuh coretan vandalisme.

(Tribunnews.com/David Adi/Rizki Sandi Saputra)