Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Dari Sopir jadi Anggota DPR, Ahmad Sahroni Crazy Rich Tanjung Priok Kini Dicari, Hartanya Rp328 M
Rekam jejak Ahmad Sahroni, politisi NasDem yang kini paling dicari di tengah gelombang demonstrasi terhadap DPR RI.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.com - Politisi NasDem, Ahmad Sahroni, kini menjadi wakil rakyat yang paling dicari setelah pernyataan kontroversialnya beberapa waktu lalu.
Pada Jumat (22/8/2025), Sahroni membuat geram publik setelah mengolok rakyat yang mendesak DPR dibubarkan.
Desakan itu muncul setelah ramai kenaikan tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan rumah yang mencapai Rp50 juta.
Kenaikan tunjangan itu dianggap berlebihan sebab saat ini rakyat tengah mengalami kesulitan ekonomi.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," ujarnya saat kunjungan kerja di Polda Sumatra Utara (Sumut).
Pernyataan Sahroni itu dianggap menjadi salah satu pemicu gelombang demonstrasi yang terjadi sejak Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Sosok 7 Inisiator 17+8 Tuntutan Rakyat pada DPR dan Pemerintah yang Viral di Media Sosial
Namun, di tengah gelombang demonstrasi, keberadaan Sahroni justru tak diketahui.
Ia sempat diisukan pergi ke Singapura saat demonstrasi pecah, Kamis.
Aktivis sekaligus pegiat media sosial, Ferry Irwandi, lewat akun Instagramnya, @irwandiferry pada Jumat (29/8/2025), mengunggah foto tangkap layar WhatsApp yang memperlihatkan sosok diduga Sahroni.
"Sahroni kabur ni ke SG (Singapura)" tulis pesan dalam WhatsApp tersebut yang sudah diteruskan.
"Kalau ini benar (Sahroni pergi ke Singapura), maka orang ini sama pengecut dan rendahnya. Mau kabur sejauh apa pun, warga sipil akan selalu ada di mana pun," tulis Ferry, dikutip Tribunnews.com.
"Hadapi kausalitas yang Anda sudah lahirkan, bukan kabur," imbuhnya.
Sementara itu, di hari ketika rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah pada Sabtu (30/8/2025), beredar foto diduga Sahroni sedang berada di dalam pesawat.
Narasi di media sosial menyebut sosok itu hendak bepergian ke Eropa Timur.
"Sehat-sehat, Pak Sahroni. Tetap semangat, jaga kesehatan, apalagi kalo Eropa Timur biasanya cuacanya kurang bersahabat," cuit akun X @MiskinTV_, Sabtu.
Di tengah-tengah rakyat yang mencari keberadaannya, Sahroni turun jabatan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI menjadi anggota Komisi I DPR RI, Jumat (29/8/2025).
Dua hari berselang, Minggu (31/8/2025), NasDem mengumumkan telah menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR fraksi partainya.
"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, dalam keterangan resminya, Minggu
Dari Sopir Jadi Anggota DPR
Ahmad Sahroni bukan sosok yang lahir dari dunia politik.
Jauh sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang sopir untuk PT Niaga Gemilang Samudra (1998) dan PT Millenium Inti Samudra (1999).
Dua tahun Menjadi sopir di PT Millenium Inti Samudra, pria kelahiran Jakarta Utara, 8 Agustus 1977 ini naik jabatan menjadi Staff Operasional (2001).
Jabatannya terus naik menjadi Kepala Operasional (2001) hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Operasional (2002) PT Millenium Inti Samudra.
Pada 2003, Sahroni memutuskan keluar dan mendirikan PT Sagakos Intec. Ia menjabat sebagai Direktur di perusahaannya itu.
Di tahun yang sama, Sahroni menjadi Direktur Utama.
Sukses lewat PT Sagakos Intec, pada 2005, Sahroni mendirikan PT Ekasamudra Lima, perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan suplai BBM solar.
Bisnisnya semakin berkembang, Sahroni juga mempunyai usaha di bidang properti di beberapa wilayah, dikutip dari laman NasDem.
Ia juga kembali mendirikan perusahaan bernama PT Ruwanda Satya Abadi yang bergerak di bidang impor di Indonesia, pada 2008.
Baru pada 2014, pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI fraksi NasDem periode 2014-2019.
Sejak saat itu, ia terus memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg), total tiga periode, yaitu 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Di NasDem pun, Sahroni memegang jabatan mentereng sebagai Bendahara Umum.
Ia juga dikenal sebagai pecinta otomotif dan aktif di organisasi yang berkaitan dengan kendaraan mewah.
Ia pernah menjaid Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) (2018), Sekretaris Jenderal Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) (2021), dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) (2023).
Hartanya Rp328 Miliar
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya pada 31 Desember 2024, Ahmad Sahroni tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp363.872.184.541.
Namun, jumlah itu berkurang menjadi Rp328.914.784.272, sebab ia berutang senilai Rp34.957.400.269.
Aset terbesar Sahroni berasal dari 19 bidang tanah dan bangunan yang hampir semuanya berada di Jakarta.
Selanjutnya, ada aset harga bergerak lainnya yang nilainya mencapai lebih dari Rp107 miliar.
Berikut ini rincian harta kekayaan Ahmad Sahroni, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 139.589.309.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 103.46 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.925.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 138 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 3.520.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 148.4 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 20.900.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/50 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 15.950.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/131 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.130.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 3.140.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 194 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 131.8 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.130.000.000
- Tanah Seluas 4.27 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 4.950.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 8.470.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 3.630.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 356 m2/356 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 22.250.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 371 m2/371 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 23.187.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/84 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.133.990.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/104 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 647.319.000
- Tanah Seluas 51 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 325.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 38.132.000.000
- MOBIL, TOYOTA FORTUNER 27SRZ Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 485.000.000
- MOBIL, FERARI 366 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
- MOBIL, BMW 1,8 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 2.650.000.000
- MOBIL, PORSCHE 9E3 RS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 6.600.000.000
- MOTOR, YAMAHA SPORT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 840.000.000
- MOBIL, HONDA CIVIC Tahun 1989, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000
- MOBIL, MERCEDES BENZ E320 Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
- MOBIL, TESLA X75D Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 2.800.000.000
- MOBIL, MERCEDES BENZ 280E Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
- MOBIL, HONDA ODYSSEY Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
- MOBIL, HONDA CIVIC LX Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
- MOBIL, MERCEDES BENZ 420 EAGLE SEL Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
- MOBIL, TOYOTA CROWN ROYAL 3.0 AT Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
- MOBIL, MUSTANG SEDAN Tahun 1967, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
- MOBIL, VOLKSWAGEN VOLKSWAGEN BEETLE Tahun 1963, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
- MOBIL, MERCEDES-BENZ SL 190B Tahun 1957, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
- MOBIL, MERCEDES-BENZ 560 SEL Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
- MOBIL, SUZUKI JIMNY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 325.000.000
- MOBIL, MUSTANG FASTBACH Tahun 1967, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
- MOBIL, DAEWOO CIELO Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
- MOBIL, BENTLEY - Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 255.000.000
- MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 57.000.000
- MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000
- MOTOR, VESPA KONGO 1963 Tahun 1963, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
- MOTOR, HARLEY DAVIDSON ROAD GLIDE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 1.660.000.000
- MOBIL, HONDA ESTILO Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
- MOBIL, PORSCHE 911 SPORT CLASSIC Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 14.000.000.000
- MOBIL, TESLA CYBER TRUCK Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 107.733.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 60.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 78.357.375.541
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 363.872.184.541
III. UTANG Rp. 34.957.400.269
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 328.914.784.272
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Rizki Sandi)
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Koalisi Sipil Sebut Prabowo dan Elite Politik Gagal Respons Dinamika Sosial Hingga Picu Demonstrasi |
---|
Mahasiswa Unnes Tewas Penuh Luka Lebam, Sempat Mengigau 'Ampun Pak Jangan Pukul' |
---|
Menko Polkam Pimpin Rakor Sikapi Demo Anarkis di Sejumlah Wilayah, Ungkap 4 Arahan Prabowo |
---|
Organisasi Pemuda Lintas Iman Serukan Jaga Indonesia, Pemerintah Diminta Dengar Aspirasi Publik |
---|
Forum Warga Negara Serukan Jalan Berkeadaban Hadapi Krisis Sosial-Politik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.