Rabu, 3 September 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Penemuan 5 Jasad di Indramayu, Warga Curigai Pikap Misterius di Depan Rumah

Lima jasad ditemukan terkubur di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kolase TribunJabar.id dan Tribunnews.com
KASUS PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Penemuan lima jasad satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat, menggegerkan publik pada Senin (1/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan lima jasad satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat, menggegerkan publik.

Sebab, kelima jasad tersebut dikubur dalam satu lubang yang sama di bawah pohon nangka, di halaman rumah yang berada di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kelima jasad tersebut ditemukan pada Senin (1/9/2025) malam oleh warga dan pihak kepolisian.

Polisi mengatakan, kelima jasad tersebut terdiri dari seorang kakek, satu pria dewasa, satu wanita dewasa, satu anak dan satu bayi.

Berikut identitas korbannya:

  1. Sahroni yakni pria lanjut usia atau seorang kakek
  2. Budi (43) yakni pria dewasa, diketahui anak Sahroni
  3. Euis (37) yakni wanita dewasa, diketahui istri Budi
  4. Ratu alias Ica (7) yakni anak perempuan 
  5. Bella (7 bulan) yakni bayi perempuan 

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki apakah satu keluarga ini korban pembunuhan atau perampokan, mencari pelaku serta penyebab kematiannya.

Baca juga: Jasad 1 Keluarga Ditemukan Terkubur di Indramayu: Pikap Misterius, Korban Tak Balas WA sejak Kamis

Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan adanya temuan ini.

Namun, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif ataupun pelaku di balik kejadian ini.

“Benar, kami menerima laporan penemuan lima anggota keluarga meninggal dunia. Saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan."

"Datanya belum ada. Penyidik masih mendalami," kata AKP Tarno, Selasa (2/9/2025) pagi, dilansir TribunJabar.id.

Adapun jasad kelima korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diautopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat salah seorang tetangga bernama Ayu mencari Euis.

Ayu mencoba menghubungi Euis melalui pesan WhatsApp dari beberapa hari terakhir, tepatnya sejak Kamis (28/8/2025).

Alih-alih mendapatkan balasan, pesan Ayu pun hanya checklist satu atau tak masuk ke WhatsApp Euis hingga Senin (1/9/2025).

Tetangga lainnya, Sohib (42), mengatakan, Ayu dan Euis cukup dekat, lantaran anak mereka berada dalam sekolah yang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan