Dorong Inovasi Pendidikan, Guru SMA di Cimahi Rakit Drone-Kit Sendiri
Sejumlah guru SMAN 4 Cimahi mengikuti Workshop Perakitan Drone-Kit dengan Framework STEM
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah guru SMAN 4 Cimahi mengikuti Workshop Perakitan Drone-Kit dengan Framework STEM sebagai upaya meningkatkan keterampilan abad ke-21.
Kegiatan ini digagas oleh tim yang dipimpin Hilda Khoirunnisa dengan anggota Anggraeni Mulyadewi, Raden Giovanni Ariantara, dan Feri Apriyandi.
Menurut Hilda Ketua Pengabdian Masyarakat Politeknis Manufaktur Bandung, pelatihan ini dilatarbelakangi kebutuhan guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Drone bukan hanya populer di industri, tetapi juga bisa diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Dengan menguasai teknologi ini, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman," ujar Hilda melalui keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).
Dalam workshop, para guru tidak hanya diperkenalkan pada konsep dasar dan fungsi drone, tetapi juga diajak mempraktikkan langsung perakitan drone-kit.
Tahapan dimulai dari pengenalan prinsip kerja drone, dilanjutkan dengan praktik perakitan konvensional, hingga integrasi dengan perangkat android melalui modul Bluetooth.
Anggraeni Mulyadewi menambahkan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di sekolah.
"STEM membantu siswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan memecahkan masalah kompleks dengan pendekatan berbasis solusi," katanya.
Selain praktik teknis, rangkaian workshop juga memuat materi tentang pentingnya literasi teknologi dan keterampilan abad 21 bagi guru.
Dengan pemahaman ini, guru diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi dalam setiap mata pelajaran, memanfaatkan alat peraga yang memadai, serta menumbuhkan pola pikir kreatif di kalangan siswa.
Raden Giovanni Ariantara menilai penguasaan teknologi seperti drone akan menjadi bekal penting bagi guru di era digital.
"Kami ingin guru SMAN 4 Cimahi tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga fasilitator inovasi," ujarnya.
Sementara itu, Feri Apriyandi menegaskan bahwa pemanfaatan drone dapat membuka peluang baru dalam praktik pengajaran.
"Ini bukan sekadar teknologi, tapi juga sarana untuk mendorong lahirnya inovasi yang meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Baca juga: Petani Masuki Era Pertanian Presisi, Buku Panduan dan Drone Jadi Senjata Baru di Sawah
Melalui kegiatan ini, para guru SMAN 4 Cimahi diharapkan mampu menjadi agen perubahan pendidikan yang lebih kreatif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Komentar Tijjani Reijnders soal Eliano Gabung Persib: Bangga hingga Titip Jaga sang Adik |
![]() |
---|
Penjelasan Polda Jabar, Mahasiswa Unisba, dan Dedi Mulyadi soal Gas Air Mata Masuk Area Kampus |
![]() |
---|
Fakta-fakta soal Gas Air Mata di Area Unisba, Polisi Sebut Tertiup Angin, Mahasiswa Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Kericuhan di Unisba, Polisi Klaim Dipicu Kelompok Berpakaian Hitam: Gas Air Mata Tertiup Angin |
![]() |
---|
Mahasiswa Ungkap Kronologi Demo Berujung Kericuhan di Unisba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.