Selasa, 9 September 2025

HUT ke-80 PMI 2025 Tanggal 3 September atau 17 September? Ini Fakta Sejarahnya

HUT ke-80 PMI tahun 2025 diperingati tanggal 3 September atau 17 September, berikut fakta sejarahnya, lengkap dengan tema dan logo peringatan.

Canva/Tribunnews.com
LOGO HUT PMI - Logo PMI dan logo HUT ke-80 PMI Tahun 2025 diolah dengan canva Rabu (3/9/2025). HUT ke-80 PMI tahun 2025 diperingati tanggal 3 September atau 17 September, berikut fakta sejarahnya, lengkap dengan tema dan logo peringatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahun, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk penghormatan terhadap lembaga kemanusiaan tertua dan terbesar di tanah air. 

Namun, masih banyak yang keliru menganggap bahwa HUT PMI jatuh pada tanggal 3 September

Faktanya, berdasarkan penjelasan resmi dari akun Instagram PMI Pusat, tanggal yang benar adalah 17 September, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1959 yang menetapkan hari berdirinya PMI secara sah dan konstitusional.

Dalam unggahan Instagram@palangmerah_indonesia dijelaskan bahwa meskipun PMI mulai aktif melakukan kegiatan kemanusiaan sejak 3 September 1945 hanya beberapa minggu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, namun tanggal tersebut bukanlah hari pendirian formal.

Baru pada 17 September 1945, Presiden Soekarno secara resmi menetapkan berdirinya PMI melalui surat keputusan yang menjadi dasar hukum organisasi ini beroperasi secara nasional dan internasional.

Kesalahpahaman ini kerap muncul karena tanggal 3 September memang memiliki nilai historis, yakni saat para tokoh kemanusiaan Indonesia mulai menginisiasi pembentukan lembaga yang kelak menjadi PMI

Namun, dalam konteks peringatan resmi dan legalitas institusional, tanggal 17 September adalah yang diakui oleh negara dan digunakan dalam perayaan HUT PMI setiap tahunnya

Secara organisasi, PMI sendiri merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yang berkomitmen menjalankan misi kemanusiaan tanpa diskriminasi. 

PMI adalah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang bantuan sosial, kesehatan, penanggulangan bencana, dan pelayanan donor darah. 

PMI bersifat independen, netral, dan sukarela, serta menjadi satu-satunya lembaga kepalangmerahan yang diakui oleh pemerintah Indonesia. 

Sejak awal berdirinya, PMI telah berperan aktif dalam penanganan bencana, pelayanan donor darah, bantuan kesehatan, dan edukasi kebencanaan. 

Baca juga: PMI Manufaktur Kembali Ekspansif, Menperin: Industri Butuh Ekosistem yang Kondusif 

Di usia yang ke-80 tahun pada tahun 2025 ini, PMI terus memperkuat kapasitas relawan, memperluas jangkauan layanan, dan beradaptasi dengan tantangan kemanusiaan modern seperti perubahan iklim, pandemi, dan konflik sosial.

Peringatan HUT PMI bukan sekadar seremoni, tetapi momentum reflektif untuk mengapresiasi kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh jutaan relawan di seluruh Indonesia. 

Sejarah PMI 

Merujuk laman resminya, PMI didirikan secara resmi pada 17 September 1945, hanya sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

Meski aktivitas kemanusiaan sudah dimulai sejak 3 September 1945, tanggal 17 September ditetapkan sebagai hari berdirinya PMI melalui Keputusan Presiden RI No. 25 Tahun 1959.

Lahirnya PMI tidak terlepas dari semangat kemanusiaan global yang dipelopori oleh Henry Dunant, pendiri Gerakan Palang Merah Internasional. 

Dunant terinspirasi oleh penderitaan korban perang Solferino pada 1859, yang kemudian ia tuangkan dalam buku Un Souvenir de Solferino. 

Gagasan Dunant melahirkan gerakan kemanusiaan terbesar di dunia, yang kemudian menjadi acuan bagi pendirian PMI di Indonesia.

PMI lahir dari semangat kemanusiaan yang mengakar kuat sejak masa awal kemerdekaan Indonesia.

Meskipun aktivitas kepalangmerahan telah berlangsung sejak zaman kolonial, PMI secara resmi didirikan pada 17 September 1945, hanya sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.

Logo PMI
HUT PMI - Logo PMI. HUT ke-80 PMI tahun 2025 diperingati tanggal 3 September atau 17 September, berikut fakta sejarahnya, lengkap dengan tema dan logo peringatan. (Kompas.com)

Tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahir PMI melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 25 Tahun 1959, dan hingga kini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun PMI.

Sebelum berdirinya PMI, Indonesia sempat memiliki organisasi kepalangmerahan bernama “Nederlandsch-Indische Rode Kruis” (NIRK), yang merupakan cabang dari Palang Merah Belanda.

Namun, setelah kemerdekaan, organisasi tersebut tidak lagi relevan secara nasional. Maka, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan pembentukan organisasi Palang Merah yang sepenuhnya milik bangsa Indonesia.

Perintah tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan PMI secara resmi pada 17 September 1945.

Sejak saat itu, PMI aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, mulai dari penanganan korban perang dan konflik, bantuan saat bencana alam, pelayanan donor darah, hingga edukasi kebencanaan.

PMI juga menjadi bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yang beroperasi di lebih dari 190 negara.

Dengan jaringan relawan yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, PMI telah menjadi garda terdepan dalam penanganan krisis kemanusiaan di Indonesia.

Prinsip-prinsip dasar gerakan internasional—kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan—menjadi landasan dalam setiap aksi dan pelayanan PMI.

Sejak awal berdirinya, PMI telah aktif dalam berbagai misi kemanusiaan:

  •     Menangani korban perang dan konflik
  •     Memberikan bantuan saat bencana alam
  •     Menyediakan layanan donor darah
  •     Melakukan edukasi kebencanaan dan pelatihan pertolongan pertama

Kini, PMI memiliki jaringan relawan yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, menjadikannya garda terdepan dalam penanganan krisis kemanusiaan nasional.

Tema dan Logo HUT ke-80 PMI Tahun 2025

Dalam rangka memperingati HUT PMI yang ke- 80 pada tanggal 17 September 2025, pengurus pusat mengajak seluruh jajaran PMI Provinsi di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menyemarakkan momen penting ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, mitra, serta seluruh komponen PMI.

Adapun tema besar peringatan HUT ke-80 PMI tahun 2025 adalah #TebarkanKebaikan. 

Tema ini mengusung semangat untuk terus menularkan tindakan-tindakan kebaikan, sekecil apa pun, sebagai kontribusi nyata terhadap kemanusiaan. 

Di tengah situasi dunia yang belum sepenuhnya damai serta tantangan krisis iklim dan bencana kemanusiaan lainnya, kita diajak untuk menjadi pelita harapan, melalui aksi dan teladan yang menginspirasi masyarakat luas.

Selain itu, PMI pusat juga telah merilis desain logo peringatan tahun ini melalui laman resminya.

Masyarakat dan instansi PMI di seluruh Indonesia dapat men-download logo HUT ke-80 PMI tahun 2025 melalui link berikut:

Link Logo HUT ke-80 PMI tahun 2025: KLIK

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan