Menteri Main Domino
Raja Juli Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, MAKI: Penyidik Gakkum Kalah dan Kena Mental
Menurut Boyamin, semestinya Menhut hindari melakukan pertemuan dengan orang yang pernah jadi tersangka oleh Penyidik Gakum Kehutanan.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral foto Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni saat bermain domino bersama Azis Wellang.
Azis Wellang merupakan seorang pengusaha yang pernah menjadi tersangka kasus pembalakan liar.
Baca juga: Berdalih Tak Kenal, Raja Juli Asyik Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Fotonya Viral
Pembalakan liar, atau dikenal juga sebagai illegal logging, adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang dilakukan secara tidak sah atau tanpa izin resmi dari otoritas yang berwenang.
Dalam foto itu, terlihat ada juga Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Baca juga: Viral Foto Main Domino, Abdul Kadir Karding Ungkap Azis Wellang Tidak Lagi Berstatus Tersangka
Raja Juli tampak memakai baju batik, sementara Azis Wellang berkaos, duduk di sebelah kanan Raja Juli.
Ada pun Abdul Kadir duduk membelakangi kamera di depan Raja Juli.
Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman pun menyoroti peristiwa tersebut.
MAKI (Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan oleh Boyamin pada tahun 2007. MAKI aktif melaporkan dan mengawal kasus-kasus korupsi.
Menurut Boyamin, semestinya Menhut hindari melakukan pertemuan dengan orang yang pernah jadi tersangka oleh Penyidik Gakum Kehutanan karena apapun tidak etis dan terkesan Menhut mentoleransi pembalakan liar.
"Bahwa AW telah menang Praperadilan dan status tersangka gugur namun tidak semestinya Menhut bertemu dengan AW karena ini bisa berpengaruh terhadap jajaran penyidik Gakkum Kemenhut jika kemudian hari terdapat dugaan irisan peristiwa yang terkait dugaan pembalakan liar karena terkesan Menhut justru berada pada pihak yang diduga pelaku pembalakan liar," kata Boyamin, Minggu (7/9/2025).
Gakkum Kemenhut adalah singkatan dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, sebuah unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang bertugas melakukan penegakan hukum di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
Ditegaskan Boyamin, penyidik Gakkum meski pernah kalah Praperadilan, namun tetap bisa buka penyidikan baru atau penyidikan ulang terhadap perkara dugaan pembalakan liar yang terkait AW karena Praperadilan adalah bersifat formil sehingga jika ditemukan bukti baru atau bukti-bukti bisa lebih dilengkapi maka tidak menutup kemungkinan dibuka penyidikan baru terhadap dugaan perkara pembalakan liar yang terkait AW.
"Dengan pertemuan main domino tersebut maka Penyidik Gakkum Kemenhut secara psikologis akan mati langkah karena merasa tidak dapat dukungan dari pimpinan tertinggi di Kemenhut. Penyidik Kalah dan Kena Mental," tuturnya.
Kena mental adalah istilah yang sering digunakan di media sosial untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tertekan secara emosional atau terpuruk secara psikologis akibat suatu kejadian yang mengejutkan, menyakitkan, atau tidak sesuai ekspektasi.
"Kami menantang Menhut untuk perintahkan Penyidik Gakkum Kemenhut memulai Penyidikan baru atas peristiwa dugaan pembalakan liar yang terkait AW," tambahnya.
Baca juga: Daftar Kontroversi Raja Juli 2025: Bagi Jabatan, Sindir Megawati, Main Domino Bareng Pembalak Liar
Klarifikasi Raja Juli
Raja Juli Antoni menyampaikan klarifikasi resmi sehubungan viralnya foto dirinya main domino dengan tersangka pembalak liar.
Domino adalah permainan tradisional yang menggunakan ubin persegi panjang kecil sebagai alat bermain.
Setiap ubin memiliki dua sisi yang masing-masing diberi titik-titik (seperti dadu) untuk menunjukkan nilai. Di Indonesia, permainan ini juga dikenal dengan nama gaple atau gapleh.
Dalam klarifikasinya, Raja Juli mengungkit foto yang menjadi pemberitaan.
Raja Juli menyatakan awalnya hanya memenuhi janji bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
"Bertemu dengan Mas Menteri Karding atas undangan di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di mana beliau menjabat Sekjen. Tanpa ada diskusi soal pembalakan liar," ujar Raja Juli dalam unggahan media sosialnya yang dilihat Tribunnews.com, Minggu (7/9/2025).
"Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," jelasnya.
Belakangan, Raja Juli mengaku baru tahu teman bermain dominonya tersebut merupakan Azis Wellang.
Raja Juli menegaskan pihaknya terus berkomitmen menindak pelanggaran hukum, termasuk pembalakan liar.
Ia menyesalkan, pihak media nasional yang tidak melakukan konfirmasi langsung kepada dirinya di lokasi kejadian.
"Padahal saya hadir di lokasi kejadian dan dapat memberikan keterangan lengkap. Saya mengapresiasi kerja cepat jurnalistik, namun berharap media juga menjaga akurasi dan fairness dalam setiap pemberitaan."
Baca juga: Berdalih Tak Kenal, Raja Juli Asyik Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Fotonya Viral
Kasus Azis Wellang
Kasus Azis Wellang mencuat ke publik karena dugaan pembalakan liar (illegal logging) di Kalimantan Tengah, yang kemudian menjadi sorotan setelah ia terlihat bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Dugaan Pembalakan Liar
- Azis Wellang adalah Direktur PT ABL, pemegang izin konsesi hutan tanaman industri seluas 11.580 hektare.
- Pada November 2024, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK.
- Dugaan pelanggaran: kontraktor PT GPB melakukan penebangan di luar batas konsesi, dan kayu hasil penebangan dikeluarkan menggunakan dokumen SKSHH-KB yang diterbitkan oleh perusahaan milik Azis.
- Volume kayu ilegal diperkirakan mencapai 1.819 meter kubik, dengan potensi kerugian negara sekitar Rp2,72 miliar.
Status Hukum
- Pada 9 Desember 2024, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan penetapan tersangka tidak sah secara hukum melalui putusan praperadilan.
- Penyidikan resmi dihentikan pada 14 Februari 2025 melalui Surat Penghentian Penyidikan (SP3).
- Azis kemudian melayangkan klarifikasi hukum, menegaskan bahwa ia tidak lagi berstatus tersangka.
Menteri Main Domino
Jadwal Final Tenis US Open 2025: Sinner vs Alcaraz, Pertaruhan Gelar dan Status Ranking Satu Dunia |
---|
Eks Staf Ahli Kapolri Nilai Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Layak Dikabulkan, Bongkar Alasan |
---|
Tak Mau Terjerat Hukum, Warga Kembalikan Jarahan dari Rumah Sahroni & Uya Kuya, 11 Orang Ditangkap |
---|
Roma Dibuat Kecewa, .Feast Mundur dari Pestapora 2025 |
---|
Penyebab Bangunan Majelis Taklim di Bogor Ambruk: Jemaah Maulid Nabi Membeludak Hingga Ratusan Orang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.