Satgas Garuda Merah Putih Tiba di Tanah Air Usai Beri Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satgas Garuda Merah Putih II sudah kembali ke tanah air usai menyelesaikan misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.

Tim Satgas Garuda Merah Putih adalah satuan tugas yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menjalankan misi kemanusiaan internasional, khususnya dalam membantu masyarakat Palestina di Gaza.

Baca juga: 30 Menit Terakhir di Menara Kota Gaza Sebelum Dihancurkan Israel, Sisakan Trauma dan Kehilangan

Tampak tiga pesawat Hercules telah berjejar di landasan Base Ops Lanud Halim Perdana Kusama, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025).

Di depannya berbaris seluruh Tim Satgas Garuda Merah Putih yang bersiap melaksanakan upacara penyambutan. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tony Harjono.

“Siang ini kita menerima kehadiran tiga pesawat Hercules yang telah melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Tony kepada wartawan usai upacara.

Gaza adalah wilayah kecil di pesisir timur Laut Tengah yang menjadi bagian dari Negara Palestina. Secara geografis, Gaza berbatasan dengan Israel di utara dan timur, serta Mesir di barat daya.

Tim Satgas Garuda Merah Putih II ini berangkat ke Gaza pada tanggal 13 Agustus, atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Dari tanggal 17 mereka melakukan dropping sampai dengan tanggal 28,” jelas Tony.

Total logistik dan alat kesehatan yang di-drop seberat 91,4 ton dengan jumlah 520 buckle.

Baca juga: Tragis, Sepulang dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri pada Hari Pernikahannya

Dalam tugasnya, tim ini bergabung dalam Solidarity Path Operation bersama 15 negara lainnnya untuk melakukan misi kemanusiaan di Gaza.

Namun aksi kemanusian ini terpaksa berhenti akibat tidak mendapat izin dari otoritas akibat dinamika yang masih berlangsung di kawasan Gaza.

“Rencana ada 40 buckle yang sudah disiapkan untuk dropping pertama, karena tidak mendapatkan izin dari otoritas setempat, sehingga atas perintah Panglima TNI (Agus Subyanto). Tanggal 10 mereka kembali dan hari ini sekitar jam 11 mereka sudah landing di Halim,” pungkas Tony.