Seputar Polri
Kisah Inspiratif Aiptu Wahyudi: Polisi yang Jadi Kepala Sekolah TK Baitul Izza
Di tengah kesibukannya sebagai polisi, Aiptu Wahyudi memilih untuk mendedikasikan waktu dan tenaganya dalam membina pendidikan anak usia dini.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi polisi identik dengan tugas menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Namun, di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ada sosok anggota Polri yang menjalani peran berbeda namun tak kalah mulia. Ia adalah Aiptu Wahyudi, S.H., seorang anggota BA Unit Binmas Polsek Nunukan, yang juga menjabat sebagai kepala sekolah di TK Baitul Izza.
Di tengah kesibukannya sebagai polisi, Aiptu Wahyudi memilih untuk mendedikasikan waktu dan tenaganya dalam membina pendidikan anak usia dini. Baginya, tugas polisi bukan hanya soal patroli atau penegakan hukum, tetapi juga bagaimana hadir di tengah masyarakat dengan memberi kontribusi nyata bagi generasi muda, termasuk mencerdaskan putra-putri bangsa.
Sebagai kepala sekolah TK Baitul Izza, Aiptu Wahyudi tidak sekadar mengurus urusan administratif. Ia terjun langsung dalam berbagai program pembinaan anak-anak, salah satunya adalah program Bina Lingkungan TK yang menekankan pentingnya sekolah berbasis komunitas.
“Hadirnya polisi di tengah masyarakat tak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina sosial yang peduli pada generasi muda. Ini yang coba saya wujudkan di TK Baitul Izza,” tutur Aiptu Wahyudi.
Baca juga: Hadir untuk Masyarakat, Aipda Leonardo Sisihkan Gaji, Bantu Nenek Sukinem yang Alami Kebutaan
Kegigihan dan upaya Aiptu Wahyudi dalam meluangkan waktu dan tenaganya untuk mendidik anak-anak di TK Baitul Izza membuktikan bahwa dedikasi untuk pembangunan kecerdasan bangsa tidak terbatas pada profesinya sebagai Bhabinkamtibmas.
Seluruh kegiatan dan inisiatif yang beliau terapkan menciptakan nilai dan perubahan yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat. Kehadirannya sebagai sosok pengayom yang ramah sekaligus pendidik menjadikan perannya begitu istimewa di mata masyarakat.
Pengalaman dan dedikasi Aiptu Wahyudi membuka wawasan bahwa peran serta polisi dalam pendidikan, khususnya di era digital saat ini, sangatlah penting. Keterlibatan aktif anggota kepolisian dalam pembinaan anak-anak tidak hanya membentuk generasi yang cerdas secara akademis tapi juga dalam kecerdasan sosial dan emosional.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa profesi apa pun bisa berkontribusi untuk kemajuan pendidikan bangsa. Aiptu Wahyudi membuktikan, di balik seragam Polri yang identik dengan kedisiplinan dan ketegasan, ada sosok penuh kepedulian yang berjuang untuk masa depan anak-anak Indonesia.
Baca juga: Cerita Briptu Adi Qori: Bhayangkara yang Menari untuk Negeri
Seputar Polri
Bertugas untuk Negara, Merangkai Kata: Kisah Briptu Alim Menjadi Penulis |
---|
Solidaritas di Tengah Bencana: Polri dan Warga Bersama Hadapi Banjir Suoh |
---|
Sosok Brigadir Vany, Qoriah Berbakat yang Tampil Memukau di Peringatan Maulid Nabi Muhammad |
---|
Lewat Program Jumat Berkah, Iptu Agung Muryo Rutin Bagikan 650 Porsi Makanan Gratis di Boyolali |
---|
Cerita Humanis Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Warga Puncak Jaya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.