Minggu, 21 September 2025

Anggota DPR Usul Siswa Tak Naik Kelas Jika Nilai Pelajaran Pancasila di Bawah 6

Sugiat berpandangan, internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui jalur pendidikan harus menjadi bagian dari strategi nasional

Tribunnews.com/Fersianus Waku
RUU PIP PANCASILA - Rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP) di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Sugiat Santoso, mengusulkan agar pelajaran Pancasila kembali menjadi syarat kenaikan kelas bagi siswa, sebagaimana yang pernah diterapkan di era Orde Baru. 

Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP) di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 65:  Praktik Musyawarah

Sugiat berpandangan, internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui jalur pendidikan harus menjadi bagian dari strategi nasional dalam mempertahankan ideologi negara.

"Kalau dulu kan Orde Baru itu memaksa walaupun sesungguhnya memaksa yang positif. Misalnya kalau dulu enggak apa-apa nanti diterapkan lagi, kalau enggak nilai 6 ke atas mata pelajaran Pendidikan moral Pancasila enggak naik kelas. Saya pikir itu bisa diperlakukan lagi kan," kata Sugiat dalam rapat. 

Menurut dia, bangsa Indonesia saat ini masih berada dalam tahap mempertahankan ideologi, sementara negara-negara lain telah masuk ke fase ekspansi ideologi.

Sugiat meminta agar pendekatan yang diterapkan Pemerintah Orde Baru dalam menginternalisasi nilai-nilai bisa dipertimbangkan. 

"Enggak apa-apa kalau kita harus belajar misalnya dari Orde Baru, bagaimana cara Orde Baru memaksa mengindoktrinasi, menginternalisasi ideologi itu ke seluruh elemen rakyat misalnya dalam konteks pendidikan," tegas politikus Partai Gerindra ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 33: Membuat Jadwal Harian

Selain pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, Sugiat juga menyinggung pentingnya penguatan ideologi Pancasila di tingkat perguruan tinggi. 

Ia mencontohkan bagaimana pada era Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), soal-soal tentang Pancasila turut diujikan.

"Saya pikir itu cara-cara yang bisa kita gunakan lagi dalam konteks memenangkan pertarungan darat," ungkap Sugiat.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan