Senin, 29 September 2025

Reformasi Polri

Mahfud MD Gabung Tim Reformasi Polri, Puan: Siapa pun Boleh asal Semangatnya Sama

Ketua DPR RI Puan Maharani merespons langkah eks Menko Polhukam Mahfud MD yang bersedia bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
REFORMASI POLRI - Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Puan Maharani merespons langkah eks Menko Polhukam Mahfud MD yang bersedia bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, merespons langkah eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang bersedia bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian.

Puan menyatakan, semua pihak yang terlibat dalam tim reformasi Polri harus bekerja demi kebaikan bangsa dan negara.

"Ya, transformasi dari dalam sampai keluar untuk perbaikan yang sebaik-baiknya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

"Siapa pun boleh saja kemudian mau memperbaiki, asal semangatnya sama untuk kebaikan bangsa dan negara," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membenarkan kesediaan Mahfud MD bergabung dalam Komite Reformasi Polri.

Komite Reformasi Kepolisian adalah sebuah badan yang sedang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap institusi Polri.

Komite ini berbeda dari Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Alhamdulillah beliau (Mahfud) menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," kata Prasetyo, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Namun, Prasetyo belum mengungkapkan posisi yang akan ditempati Mahfud dalam struktur komite tersebut, termasuk belum ada kepastian mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua komite.

"Ya bersama-sama lah (di Komite Reformasi Kepolisian), belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua," ujar Prasetyo.

Terkait hal itu, Mahfud MD menyatakan telah menerima tawaran untuk bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. 

Baca juga: Polri Bentuk Tim Reformasi, Puan Maharani Minta Hasilnya Terasa di Masyarakat

Pernyataan itu disampaikan melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, usai dirinya berdiskusi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

"Dari diskusi itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam Tim Reformasi Polri," kata Mahfud, dikutip Selasa.

Puan Sambut Baik Tim Transformasi Reformasi Polri

Sementara itu, Puan Maharani juga menyambut baik pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri yang resmi dibentuk oleh Listyo.

Puan berharap tim ini mampu membawa perubahan nyata dalam tubuh kepolisian, baik dari sisi internal maupun eksternal.

“Kami berharap tim ini betul-betul bisa mentransformasi Polri secara menyeluruh, dari dalam dan luar, agar citra positif Polri semakin meningkat di mata masyarakat,” kata Ketua DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ia menekankan pentingnya reformasi agar Polri semakin dipercaya publik dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 

Menurutnya, setiap program yang dijalankan harus berdampak langsung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Tim Transformasi Reformasi Polri dibentuk berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025. 

Tim ini beranggotakan 52 perwira tinggi dan menengah Polri, dengan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana ditunjuk sebagai ketua tim.

Baca juga: Tim Transformasi Berisi Anggota Polri, ISESS: Analoginya Tak Mungkin Dokter Operasi Dirinya Sendiri

Wakil ketua tim terdiri dari Koorsahli Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak dan Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai pelindung tim, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo sebagai penasihat.

“Kapolri telah memerintahkan pembentukan tim ini sebagai bentuk responsibilitas dan akuntabilitas institusi,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Tim ini dibagi ke dalam beberapa bidang transformasi, seperti organisasi, operasional, pelayanan publik, pengawasan, media, regulasi, dan dukungan teknologi informasi. 

Masing-masing bidang dipimpin oleh perwira tinggi yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidangnya.

Beberapa nama yang masuk dalam jajaran tim antara lain:

  • Komjen Wahyu Hadiningrat (Pengarah Bidang Organisasi)
  • Komjen Fadil Imran (Pengarah Bidang Operasional)
  • Komjen Akhmad Wiyagus (Pengarah Bidang Pelayanan Publik)
  • Komjen Wahyu Widada (Pengarah Bidang Pengawasan)
  • Irjen Agus Suryo Nugroho (Ketua Bidang Pelayanan Publik)
  • Irjen Abdul Karim (Ketua Bidang Pengawasan)
  • Irjen Sandi Nugroho (Ketua Bidang Media)
  • Irjen Victor Theodorus Sihombing (Ketua Bidang Regulasi)

Tim ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat institusi Polri, meningkatkan transparansi, serta membangun kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul/Fersianus)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan