Jumat, 3 Oktober 2025

Presiden Prabowo Subianto Beri Bintang Tanda Jasa Utama Kepada Ray Dalio

Presiden Prabowo Subianto menggelar makan siang bersama Pendiri Bridgewater Associates asal Amerika Serikat Ray Dalio di Istana Kepresidenan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
presidenri.go.id
DANANTARA - Investor global asal Amerika Serikat, Ray Dalio (tengah), saat berbicara dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025). Presiden Prabowo memberikan bintang tanda jasa utama kepada Ray Dalio. 

"Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, dan tidak berubah, bersifat sukarela, dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi tersebut," jelas Dalio.

Raymond Thomas Dalio lahir pada 8 Agustus 1949 di Jackson Heights, Queens, New York, Amerika Serikat.

Ia adalah putra dari Marino Dallolio, seorang pemain klarinet dan saksofon jazz di Manhattan, dan Ann, seorang ibu rumah tangga.

Pada usia 12 tahun, Dalio mulai berinvestasi dengan membeli saham Northeast Airlines seharga 300 dolar dan berhasil melipatgandakan investasinya setelah maskapai tersebut bergabung dengan perusahaan lain.

Ketertarikannya pada dunia keuangan semakin berkembang setelah bekerja sebagai caddy di The Links Golf Club, tempat ia berkenalan dengan banyak profesional Wall Street.

Dalio menyelesaikan gelar Bachelor of Science di bidang keuangan dari Long Island University (CW Post College) dan kemudian memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School pada 1973.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Harvard, Dalio memulai karier di dunia keuangan sebagai pedagang komoditas di Dominick & Dominick LLC.

Di sini, ia mulai memahami dinamika pasar keuangan dan perdagangan internasional.

Pengalamannya di perusahaan ini membuka jalan untuk bergabung dengan Shearson Hayden Stone, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Wall Street.

Pada 1975, Dalio mengambil langkah berani dengan mendirikan Bridgewater Associates dari sebuah ruangan kecil di apartemennya. Awalnya, perusahaan ini fokus pada manajemen risiko komoditas dan analisis pasar untuk klien korporat.

Terobosan besar terjadi ketika McDonald's mempercayakan Bridgewater untuk mengelola nilai sekuritas dan komoditas mereka. 

Kepercayaan ini menjadi titik balik bagi Bridgewater dan membuka pintu bagi klien besar lainnya.

Seiring waktu, Bridgewater terus berkembang. Pada awal 1980-an, Dalio memindahkan kantor Bridgewater ke Westport, Connecticut.

Langkah ini diambil untuk memperluas jaringan dan menjangkau lebih banyak klien institusional, termasuk World Bank dan Eastman Kodak.

Pada 1990-an, Dalio meluncurkan strategi andalan Pure Alpha, yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan tinggi dengan memanfaatkan pergerakan makro global.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved