Prabowo Ungkit Nilai 11 di Pilpres 2024, Anies: Mata Kedutan, Apa Ada yang Ngomongin Ya?
Prabowo mengungkit pendapat Anies yang memberikannya nilai 11 dari 100 soal kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan, ia mengaku tak dendam
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto membahas perjalanan politiknya yang kini terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Dalam pidatonya di Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025), Prabowo mengungkit pendapat Anies Baswedan yang memberikannya nilai 11 dari 100 soal kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Pendapat itu disampaikan saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (7/1/2023).
Momen itu bermula kala calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan skor 5 untuk kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI.
Anies Baswedan lalu merespons pernyataan Ganjar, menurutnya angka tersebut terlalu tinggi.
"Kalau menurut saya itu terlalu tinggi. Harusnya skornya ada di bawah itu. (Saya beri) 11 dari 100 nilainya," kata Anies kala itu.
Penilaian Anies Baswedan itu sampai hari ini masih diingat Prabowo.
Prabowo berseloroh pendapat Anies itu justru membantunya mendapatkan banyak suara.
Dirinya pun berterima kasih kepada Anies, alih-alih merasa dendam karena menjadi lawan politiknya kala itu.
“Kalau dikasih nilai 11 waktu itu aku gak apa-apa, itu sebenarnya dia (Anies) yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan," ungkap Prabowo dihadapan anggota PKS.
Prabowo memahami Pilpres memang lebih menarik jika diwarnai sedikit perdebatan.
Baca juga: Prabowo Sentil PKS Sempat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 hingga Akhirnya Merapat ke KIM Plus
Menurutnya, momentum itu justru memberi warna tersendiri bagi pesta demokrasi di Indonesia.
"Kalau debat presiden kan gak menarik. Rakyat senang lihat ramai-ramai, senang. Jujur iya kan?” ujar Prabowo.
Dalam pidatonya itu, Presiden juga sempat membahas hubungannya dengan Anies Baswedan.
Dengan jelas, Prabowo mengatakan dirinya tak memiliki dendam politik terhadap Anies Baswedan.
"Saudara-saudara ya politik seperti itu politik juga harus ramai. Enggak ada masalah. Aku tuh terus terang aja, saya tuh enggak dendam sama Anies, enggak."
"Kalau dikasih nilai 11 gue tuh gak apa-apa, eh bener loh," kata Prabowo.
Anies: Apa Ada yang Ngomongin Ya?
Masih dalam hari yang sama, ternyata lawan politik Prabowo di Pilpres 2024 yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuliskan sebuah kalimat di akun X (dulu Twitter) miliknya.
Tweet yang ia buat Senin sore, sekira pukul 17.10 WIB itu memuat sebuah kalimat tanya yang gayung bersambut dengan pidato Prabowo.
Seolah membalas omongan Prabowo, Anies mengatakan dirinya merasa sedang dibicarakan oleh seseorang.
"Sudah lama mata nggak kedutan, tiba-tiba tadi kedutan lagi, apa lagi ada yg ngomongin ya?," demikian Tweet Anies Baswedan dalam akun X-nya @aniesbaswedan.
Tentu, Tweet ini mengundang respons dari berbagai publik.
Hingga Rabu (1/10/2025) unggahan ini telah dikomentari lebih dari seribu kali, dibagikan ulang sebanyak 3 ribu kali dan disukai sebanyak 17 ribu pengguna.
Prabowo Sempat Syok dan Sedih
Jauh sebelum momen ini, Prabowo juga sempat membahas nilai 11 dari 100 dalam kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Prabowo mengungkapkan rasa kesedihannya di hadapan ribuan pendukung.
Menurut Prabowo, Anies tidak memiliki hak untuk memberikan nilai kepadanya.
"Jujur saja saya sedih sekali dikasih nilai rendah, 11 dari 100," ucap Prabowo, kala itu.
Prabowo lantas menceritakan pengalamannya mengemban pendidikan di luar negeri.
Berdasarkan pengalamannya, belum ada satu pun guru yang tega memberikan nilai 11 dari 100.
"Belum pernah ada guru sejahat itu, edan. Sangat jahat," imbuhnya.
Kendati demikian, Prabowo tak terlalu memusingkan penilaian Anies tersebut.
Prabowo menyadari dirinya tidak pandai dalam berkata-kata manis.
"Saya ini mantan serdadu ngomongnya ya kayak gini, ndak bisa ngomong manis manis, bulet atau ngalor ngidul."
"Tapi gini, kalau minta saya ngomong seperti profesor, saya juga bisa, atau ingin dengar saya bicara apa adanya," kata Prabowo.
Anies Tetap Beri Hormat
Setelah perjalanan Pilpres 2024 yang panjang itu, Prabowo akhirnya menang bersama Wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam momen pelantikannya sebagai Presiden RI di Gedung gedung MPR/DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024), Anies memberikan penghormatan.
Ia hadir dan tampak memberikan hormat dan tersenyum ke Prabowo sebagai Presiden RI.
Momen itu terlihat saat Prabowo menyampaikan salam kepada para tamu undangan yang hadir sebelum melakukan pidato perdananya usai pengucapan sumpah menjadi Presiden kedelapan RI.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan dan saudara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," kata Prabowo usai pengucapan sumpah sebagai Presiden RI.
Mendengar adanya salam tersebut, Anies tampak berdiri dari kursi tamu undangan.
Anies bahkan memberi hormat sembari berdiri sebanyak dua kali kepada Prabowo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Taufik Ismail/Jayanti TriUtami/Rizki Sandi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.