Kamis, 2 Oktober 2025

Fakultas Hukum UKI Satukan Prodi S1, S2, dan S3, Perkuat Jejaring Internasional dan Riset

Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia meresmikan penyatuan tiga program studi hukum, yakni Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).

Dok: HO/Tribunnews
FAKULTAS HUKUM UKI - Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof Dhaniswara K Harjono, memukul gong tanda diresmikannya penyatuan tiga program studi hukum, yakni Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3), di Auditorium Graha William Soeryadjaya UKI, Jakarta, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI) meresmikan penyatuan tiga program studi hukum, yakni Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).

Penyatuan ini diyakini mampu memperkuat sinergi pendidikan hukum di era digitalisasi dan globalisasi.

Rektor UKI, Prof Dhaniswara K Harjono mengatakan penggabungan tersebut akan membawa manfaat besar.

"Negara Indonesia adalah negara hukum yang diharapkan dapat membuat masyarakat sejahtera. Maka penyatuan program studi ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," ujarnya di Auditorium Graha William Soeryadjaya UKI, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, langkah tersebut tidak dilakukan secara tiba-tiba, melainkan melalui kajian dan studi banding ke berbagai perguruan tinggi.

Baca juga: UKI Kukuhkan Prof. Dr. Aarce Tehupeiory sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Agraria dan Pertanahan

Dhaniswara juga menegaskan FH UKI kini memperkuat kerja sama internasional, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Kami mengembangkan kurikulum dan menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika. Salah satunya saat ini FH UKI mendapatkan dana hibah dari Uni Eropa untuk penelitian bersama Universitas Sevilla, Spanyol," jelasnya.

Dekan FH UKI, Dr Hendri Jayadi menambahkan, penyatuan program studi juga akan semakin memperkuat posisi fakultas yang sudah mengantongi akreditasi Unggul.

Baca juga: Bekali Mahasiswa Baru, Rektor UKI Dorong Mahasiswa Adaptif di Era Disrupsi

Ia menekankan, lulusan FH UKI banyak yang sukses berkarier di bidang hukum.

"Kekuatan FH UKI ada di praktisi hukum. Lulusan dari prodi S1, S2 dan S3 akan menjadi advokat, praktisi hukum, jaksa, dan hakim. Bahkan alumni dari Magister dan Doktor Hukum menduduki jabatan penting di negara ini," ungkapnya.

Selain itu, FH UKI juga memiliki akreditasi internasional serta ruang peradilan semu dengan sertifikasi ISO 9001:2015.

Hendri menyebut pembangunan gedung baru akan segera dilakukan, karena penggalangan dana telah dijalankan dengan dukungan yayasan dan alumni.

Wakil Dekan FH UKI, Tomson Situmeang, yang juga Ketua Panitia Penggabungan, mengatakan kajian penyatuan ini sudah dimulai sejak 2022.

"Kami memberikan penghargaan kepada almarhum Dr. Gindo Tobing yang menyelesaikan kajian awal. Kurikulum program S1, S2, S3 sudah linear. Dengan penyatuan ini, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa terintegrasi,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved