Usai Sowan Jokowi, Waketum Joman Sebut Buku Jokowi's White Paper Dibuat dengan Unsur Kebencian

Menurut Andi, salinan ijazah itu justru merupakan bukti bahwa ijazah Jokowi asli karena sudah mendapat legalisir dari UGM.

“Saya sih ketawa-ketawa aja. Itu kan mengonfirmasi bahwa ijazah beliau ada. Bahwa ijazah beliau memang diterbitkan UGM dan bahwa ijazah beliau asli karena ada legalisir. Masalah beliau mengatakan itu plot twist beliau,” paparnya.

Adapun Joman merupakan salah satu organisasi relawan pendukung Jokowi yang memiliki massa cukup besar.

Organisasi tersebut dibentuk untuk mendukung Jokowi sejak era Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.

Joman dikenal sebagai salah satu kelompok pendukung Jokowi yang paling vokal dan aktif.

Perwakilan Joman sering tampil di ruang publik untuk membela ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu dari berbagai kritik atau isu kontroversial.

Sementara itu, Roy Suryo dkk sepertinya tidak akan berhenti di buku Jokowi's White Paper saja.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) itu pernah menyatakan, dirinya bersama Rismon dan Dokter Tifa siap menerbitkan buku lanjutan.

Yakni, satu buku kedua tentang Jokowi dan satunya lagi tentang Gibran.

Pernyataan tersebut disampaikan Roy Suryo seusai acara bedah buku yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (10/9/2025).

“Kami bertiga, saya, Doktor Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa siap menerbitkan buku kedua tentang sosok Joko Widodo, dan buku ketiga mengenai Gibran Rakabuming Raka,” ujar Roy.

Diketahui, Gibran sendiri sedang digugat secara perdata oleh seorang warga sipil sekaligus advokat bernama Subhan Palal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terkait data pendidikan SMA-nya.

Roy pun mendukung Subhan Palal beserta gugatannya terhadap Gibran.

“Kami akan support Pak Subhan, apapun tujuannya. Yang jelas, kita tidak boleh lagi memiliki pemimpin yang tidak jelas rekam pendidikannya,” tegas Roy.

Isi Pertemuan Andi Azwan dan Jokowi di Solo