Kamis, 9 Oktober 2025

Menteri Ekraf Luncurkan Sekolah Garuda di Kalsel, Targetkan 100 Sekolah Unggul hingga 2029

Program ini bertujuan mencetak talenta unggul Indonesia yang mampu bersaing di universitas kelas dunia

Editor: Dodi Esvandi
Humas Kementerian Ekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mewakili Presiden Prabowo Subianto meresmikan Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Banua, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 8 Oktober 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN — Pemerintah resmi meluncurkan Sekolah Garuda Transformasi sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto

Program ini bertujuan mencetak talenta unggul Indonesia yang mampu bersaing di universitas kelas dunia dan menjadi pemimpin global menuju Indonesia Emas 2045.

Peluncuran serentak dilakukan di 16 sekolah di seluruh Indonesia, terdiri dari 4 sekolah baru dan 12 sekolah transformasi. 
Salah satunya adalah SMAN Banua di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang diresmikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mewakili Presiden Prabowo, Rabu (8/10/2025).

"Di hari baik ini, kita menjadi saksi sejarah berdirinya Sekolah Garuda Transformasi di Kalimantan Selatan yang merupakan ikhtiar Presiden Prabowo Subianto dalam mentransformasi pendidikan Indonesia untuk melahirkan generasi pemimpin menuju Indonesia Emas 2045," ujar Teuku Riefky dalam sambutannya.

Dalam video sambutan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Sekolah Garuda akan menjadi harapan baru bagi pendidikan unggul di Indonesia, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.

"Sekolah Garuda ini akan menjadi harapan baru untuk pendidikan unggul sehingga bisa mengatasi tantangan pendidikan ketertinggalan Indonesia dalam bidang sains dan teknologi," ungkap Presiden.

Baca juga: Terima Menteri Australia, Menekraf Teuku Riefky Harsya Bahas Kerja Sama Ekonomi Kedua Negara

Data yang melatarbelakangi program ini menunjukkan bahwa dari 284 juta penduduk Indonesia, hanya 62.800 pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri. 

Angka ini tertinggal jauh dari Tiongkok (1 juta pelajar), India (622 ribu), dan Nigeria (112 ribu). 

Pemerintah menargetkan pembinaan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru hingga 2029.

Teuku Riefky juga membagikan kisah inspiratif masa SMA-nya di SMAN 6 Jakarta dan pendidikan militer di luar negeri yang menjadi titik awal kariernya. 

Ia mendorong para siswa untuk terus berinovasi dan percaya diri.

"Teruslah berinovasi, berkreasi, dan percaya diri sesuai tujuan mulia dari Bapak Presiden Prabowo. Beliau menginginkan putra-putri terbaik Banua menjadi kader yang unggul, tangguh, dan inovatif, tidak hanya pada level nasional, tetapi juga kesempatan emas menuju level global,” jelasnya.

Sekolah Garuda dirancang untuk memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif, mencetak talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di seluruh penjuru negeri.

Guru Bahasa Inggris Sekolah Garuda Banua, Tommy Prabowo, menyambut penetapan ini sebagai amanah besar.

"Keyakinan kami kuat, di pundak para Guru Garuda terpikul tanggung jawab yang melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan berkarakter sehingga siap membangun Indonesia dari bumi Kalimantan Selatan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved