Jumat, 10 Oktober 2025

MUI Setuju Penolakan Atlet Israel ke Indonesia: Jika Diizinkan Nanti Zionis Senang, Malah Merugikan

Sudarnoto meminta agar atlet Israel itu tidak diizinkan datang ke Indonesia untuk keperluan apapun, termasuk dalam ikut perlombaan di Jakarta.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
ATLET ISRAEL DITOLAK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, saat diwawancarai di sela-sela aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menolak keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024 lalu. Sudarnoto meminta agar atlet Israel itu tidak diizinkan datang ke Indonesia untuk keperluan apapun, termasuk dalam ikut perlombaan di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mendukung penolakan atlet senam Israel bertanding di Jakarta dalam acara Kejuaraan Senam Artistik 2025 pada 19-25 Oktober mendatang.

Penolakan itu datang dari berbagai pihak, mulai dari partai politik, pemerintah provinsi, organisasi Islam, hingga DPR RI.

Sudarnoto pun menyatakan, jika atlet Israel diizinkan ikut lomba justru bisa mencederai dukungan Indonesia terhadap Palestina selama ini serta pidato Presiden Prabowo Subianto di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB, Prabowo menekankan dunia harus mengakui negara Palestina dan menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza.

Prabowo juga menegaskan Indonesia siap mengambil langkah menuju perdamaian dan bersedia mengirimkan pasukan perdamaian.

Kemudian, pada pidato di Sidang Majelis Umum ke-80, Prabowo menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik di Gaza. 

"Mencederai, bukan saja mencederai orang-orang yang selama ini melakukan pembelaan terhadap Palestina, tapi juga mencederai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan tentu juga mencederai spirit Pak Prabowo, Presiden kita waktu menyampaikan pidato atau presentasi di KTT di New York, kemudian dilanjutkan di sidang umum PBB, itu jelas sekali," ungkapnya, Kamis (9/10/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.

Oleh karena itu, Sudarnoto meminta agar atlet Israel itu tidak diizinkan datang ke Indonesia untuk keperluan apapun, termasuk dalam ikut perlombaan ini.

"Karena itu sih saya ingin menasihati lah, sudahlah batalkan Israel untuk datang ke Indonesia, untuk keperluan apapun, termasuk untuk keperluan lomba senam ini ya tingkat dunia," katanya.

Sudarnoto juga setuju dengan pernyataan tegas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menolak kehadiran atlet Israel ke Indonesia tersebut, karena dinilai tidak ada ruang bagi kontingen Israel untuk ikut lomba yang berlangsung di Ibu Kota selama dia menjabat.

Apalagi, kata Pramono, tindakan Israel terhadap warga Palestina telah menimbulkan luka mendalam dan kemarahan moral bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Senam Dunia Jakarta 2025

Atas hal tersebut, Sudarnoto pun mengatakan bahwa tidak ada manfaatnya memberi izin atlet Israel itu untuk ikut serta dalam ajang perlombaan dan akan merugikan bangsa sendiri.

"Saya setuju dengan Pak Gubernur, enggak ada manfaat yang sama sekali, malah merugikan," tegasnya.

Sudarnoto mengatakan, zionis Israel akan senang jika diizinkan ikut lomba karena merasa telah berhasil menembus Indonesia lewat event-event budaya seperti ini.

Sebab, Israel sudah lama ingin membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved