Rabu, 29 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menlu Sugiono Pastikan Indonesia Tolak Usulan Donald Trump Serang Hamas: Kita Sepakati Perdamaian

Sugiono menegaskan Indonesia menolak segala bentuk ajakan atau usulan untuk melakukan serangan militer terhadap pihak manapun dalam konflik Gaza.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
MENLU RI - Menteri Luar Negeri Sugiono di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Ia menegaskan Indonesia menolak segala bentuk ajakan atau usulan untuk melakukan serangan militer terhadap pihak manapun dalam konflik Gaza. 

Ringkasan Berita:
  • Indonesia tolak usulan Donald Trump serang  Hamas
  • Indonesia tetap konsisten mendorong penyelesaian damai  sebagai jalan keluar yang adil bagi rakyat Palestina
  • Indonesia bersama negara-negara mitra terus menjaga proses diplomatik agar perundingan damai berjalan konstruktif


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan Indonesia menolak segala bentuk ajakan atau usulan untuk melakukan serangan militer terhadap pihak manapun dalam konflik Gaza.

Termasuk usulan Presiden Amerika Serikat untuk menyerang Hamas.

Hal itu disampaikan Sugiono menanggapi kabar di media sosial yang menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah menggalang negara-negara sekutu untuk menyerang Hamas di Timur Tengah.

“Untuk menyerang Hamas saya belum dengar. Kita sepakat untuk mencapai satu perdamaian di wilayah tersebut,” ujar Sugiono setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Sugiono menekankan bahwa posisi Indonesia tetap konsisten dalam mendorong penyelesaian damai dan dua negara atau two-state solution sebagai jalan keluar yang adil bagi rakyat Palestina.

Baca juga: Jenazah Sandera Tertua Ditawan Hamas Akhirnya Dipulangkan, Israel Terima 15 Jenazah dari Gaza

“Kita menyepakati bahwa perdamaian ini tidak mungkin terjadi jika masih ada pihak-pihak yang menodai kesepakatan tersebut, ya kan, dari dua-dua kubu, dari dua belah pihak,” katanya.

Menurutnya, pemerintah Indonesia bersama negara-negara mitra terus menjaga proses diplomatik agar perundingan damai yang masih berada pada tahap awal dapat berjalan secara konstruktif.

Baca juga: Gencatan Senjata Terancam usai Israel Lancarkan Serangan di Gaza, Kini Mediator Tingkatkan Diplomasi

“Upaya apapun untuk menjaga proses yang masih dalam taraf awal ini harus bisa terlaksana sebaik-baiknya,” ucapnya.

Prabowo Dorong Terwujudnya Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El Sheikh di Mesir belum lama ini

Presiden Prabowo menjelaskan kehadirannya di KTT Perdamaian Gaza di Mesir untuk memberikan dukungan agar perdamaian di kawasan Timur Tengah terwujud.

"Jadi kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Menurut Prabowo yang terpenting sekarang ini adalah perang di jalur Gaza berhenti dengan adanya gencatan senjata.

Selain itu, pasukan Israel telah ditarik dari jalur Gaza.

"Yang penting gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandra-Sandra sudah dilepas. Masih ada beberapa yang mungkin yang jenazahnya yang belum ketemu. Saya kira itu intinya, ya," kata Prabowo.

Menurut Presiden, Indonesia selalu diajak untuk ikut mendukung proses perdamaian di Palestina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved