Hari Sumpah Pemuda
15 Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 Penuh Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air
Kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang dapat menjadi refrensi untuk dibagikan di media sosial mendorong partisipasi kreatif generasi muda.
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda sebagai tonggak sejarah perjuangan pemuda dalam menyatukan visi kebangsaan.
Tahun 2025 menandai peringatan ke-97 sejak Kongres Pemuda II tahun 1928 melahirkan ikrar monumental: bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Peringatan tahun ini mengusung tema nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), yaitu "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”.
Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa.
Dalam semangat peringatan tersebut, puisi menjadi salah satu bentuk ekspresi yang paling menyentuh dan reflektif.
Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 hadir sebagai media untuk menyuarakan semangat persatuan, keberagaman, perjuangan, dan harapan pemuda Indonesia.
Melalui bait-bait yang puitis, para pelajar, mahasiswa, seniman, dan komunitas literasi menyampaikan pesan-pesan kebangsaan yang menginspirasi dan menggugah kesadaran kolektif.
Puisi-puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang lahir dalam momentum ini tidak hanya mengangkat nilai sejarah, tetapi juga merespons tantangan zaman.
Pemuda digambarkan sebagai pelopor perubahan, penjaga nilai-nilai luhur, dan penggerak kemajuan. Dalam bait puisi, semangat Sumpah Pemuda dihidupkan kembali dengan gaya bahasa yang segar, penuh semangat, dan menyentuh hati.
Kemenpora melalui pedoman resmi pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda 2025 juga mendorong partisipasi kreatif generasi muda dalam bentuk seni sastra, termasuk puisi, sebagai bagian dari kampanye kebangsaan.
Puisi menjadi ruang refleksi dan afirmasi bahwa pemuda Indonesia tidak hanya mampu bersuara, tetapi juga mampu merawat semangat persatuan melalui kata-kata yang bermakna.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 2025, Generasi Muda Didorong Jaga Persatuan & Nasionalisme di Ruang Digital
Dalam bait puisi, sejarah tidak hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali sebagai inspirasi untuk masa depan.
Melalui Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi lebih dari sekadar peringatan tahunan.
Peringatan ini dapat menjadi ruang ekspresi jiwa, suara hati, dan panggilan untuk terus bergerak bersama demi Indonesia yang lebih maju, adil, dan berkepribadian.
Tribunnews.com telah merangkum dari berbagai sumber kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang dapat menjadi refrensi untuk dibagikan di media sosial.
Kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025
1. Janji di Tanah Air
Kami berdiri di tanah merdeka,
Dengan semangat tak pernah padam,
Sumpah Pemuda jadi cahaya,
Menuntun bangsa dalam alam.
Satu nusa, satu bahasa,
Kami junjung dengan sepenuh jiwa,
Pemuda pemudi bersatu rasa,
Menjaga Indonesia selamanya.
Takkan goyah walau diterpa,
Kami bergerak penuh asa,
Bersama majukan Indonesia,
Dengan cinta dan karya nyata.
2. Langkah Pemuda
Langkah kami bukan sekadar jejak,
Tapi gerak yang penuh makna,
Pemuda pemudi takkan retak,
Meski zaman terus bergulir nyata.
Kami bersatu dalam keberagaman,
Tak terpecah oleh perbedaan,
Sumpah Pemuda jadi pegangan,
Dalam setiap perjuangan.
Indonesia rumah harapan,
Kami jaga dengan kesungguhan,
Bersama majukan masa depan,
Dengan ilmu dan ketulusan.
3. Satu Suara, Satu Jiwa
Kami bersuara dalam sejarah,
Menggema dari Sabang ke Merauke,
Sumpah Pemuda jadi anugerah,
Menyatukan bangsa yang beraneka.
Bahasa Indonesia kami junjung,
Dalam tutur dan dalam tulisan,
Pemuda pemudi terus menyambung,
Tali persatuan dan kebangsaan.
Tak hanya kata, tapi tindakan,
Kami bergerak dalam kenyataan,
Indonesia bersatu dalam harapan,
Di tangan pemuda masa depan.
4. Cahaya di Tengah Zaman
Di tengah zaman yang terus berubah,
Kami berdiri dengan gagah,
Pemuda pemudi tak mudah menyerah,
Menjawab tantangan dengan berkah.
Kami belajar, kami berkarya,
Tak gentar menghadapi dunia,
Sumpah Pemuda jadi pelita,
Dalam gelap dan dalam cahaya.
Indonesia bukan sekadar nama,
Ia hidup dalam jiwa dan rasa,
Kami bersatu dalam cita,
Membangun bangsa dengan cinta.
5. Pelita Nusantara
Kami nyalakan pelita di hati,
Dengan semangat yang tak henti,
Sumpah Pemuda jadi bukti,
Bahwa kami takkan lari.
Kami bergerak dalam damai,
Menjaga negeri dari segala bahaya,
Pemuda pemudi jadi pengganti,
Para pejuang yang telah pergi.
Indonesia bersatu dalam doa,
Dalam kerja dan dalam karya,
Kami jaga dengan setia,
Tanpa pamrih, tanpa cela.
6. Jejak di Tanah Merdeka
Kami menapak tanah leluhur,
Dengan semangat yang tak luntur,
Sumpah Pemuda jadi pelipur,
Di tengah zaman yang terus mengatur.
Kami bersatu dalam perbedaan,
Tak gentar hadapi tantangan,
Pemuda pemudi jadi harapan,
Untuk negeri dalam kebangkitan.
Indonesia bukan sekadar nama,
Ia hidup dalam jiwa dan rasa,
Kami jaga dengan cinta utama,
Agar tetap jaya sepanjang masa.
7. Bahasa Kita, Jiwa Kita
Bahasa Indonesia kami junjung,
Dalam tutur dan tulisan agung,
Satu bahasa, satu pelindung,
Pemersatu dari Sabang ke ujung.
Kami bicara dengan santun,
Menjaga kata, menjaga hukum,
Pemuda pemudi jadi penuntun,
Dalam damai dan dalam hukum.
Takkan kami biarkan terpecah,
Bahasa kita adalah berkah,
Kami rawat dengan penuh berkah,
Agar bangsa tak mudah goyah.
8. Pemuda Adalah Api
Pemuda adalah api yang menyala,
Membakar ragu, menyalakan asa,
Dalam gelap jadi cahaya,
Menuntun bangsa ke arah nyata.
Kami tak diam dalam sunyi,
Kami bergerak dalam harmoni,
Dengan ilmu dan hati murni,
Kami jaga negeri ini.
Sumpah Pemuda jadi pelita,
Dalam langkah dan cita-cita,
Kami bersatu dalam cinta,
Untuk Indonesia yang berjaya.
9. Satu Bangsa, Satu Cinta
Kami lahir dari tanah yang sama,
Berbeda rupa, satu rasa,
Sumpah Pemuda jadi cahaya,
Menuntun bangsa dalam cinta.
Kami tak gentar dalam badai,
Bersatu dalam langkah damai,
Pemuda pemudi jadi tumpai,
Bangun negeri dari dasar sampai.
Indonesia rumah yang kami jaga,
Dengan semangat dan jiwa merdeka,
Kami bersatu tanpa cela,
Untuk masa depan yang mulia.
10. Gerak yang Menyatukan
Gerak kami bukan sekadar langkah,
Tapi semangat yang takkan patah,
Pemuda pemudi tak mudah lelah,
Menjaga bangsa dari runtuh dan resah.
Kami bergerak dalam cita,
Menyatukan yang sempat terpisah,
Dengan cinta dan karya nyata,
Kami bangun Indonesia yang gagah.
Sumpah Pemuda jadi dasar,
Dalam hati yang terus membesar,
Kami bersatu tanpa gusar,
Untuk negeri yang makin besar.
11. Pemuda Menjawab Zaman
Zaman berubah, tantangan datang,
Kami tak tinggal dalam bimbang,
Pemuda pemudi terus berkembang,
Menjawab zaman dengan gemilang.
Kami belajar tanpa henti,
Mencari ilmu dan jati diri,
Sumpah Pemuda jadi bukti,
Bahwa kami takkan pergi.
Indonesia bukan sekadar warisan,
Ia amanah dan perjuangan,
Kami jaga dalam kesatuan,
Dengan cinta dan pengorbanan.
12. Di Bawah Merah Putih
Kami berdiri di bawah sang saka,
Merah berani, putih suci jiwa,
Sumpah Pemuda jadi cahaya,
Menuntun bangsa ke arah nyata.
Kami tak gentar dalam gelap,
Bersatu dalam langkah mantap,
Pemuda pemudi jadi penggapai harap,
Untuk negeri yang takkan lenyap.
Indonesia rumah yang kami cinta,
Kami jaga dengan sepenuh jiwa,
Bersatu dalam semangat cita,
Untuk masa depan yang mulia.
13. Cinta dalam Aksi
Cinta kami bukan sekadar kata,
Tapi aksi nyata setiap masa,
Pemuda pemudi tak hanya bicara,
Kami bergerak untuk bangsa.
Kami tanam benih harapan,
Dalam ilmu dan pengabdian,
Sumpah Pemuda jadi pegangan,
Dalam setiap langkah dan tindakan.
Indonesia bukan sekadar cerita,
Ia hidup dalam cita dan karya,
Kami bersatu dalam cinta,
Untuk negeri yang sejahtera.
14. Pemuda Penjaga Negeri
Kami bukan pewaris diam,
Tapi penjaga dalam geram,
Pemuda pemudi jadi pelindung,
Bangsa ini dari segala ancaman.
Kami bersatu dalam iman,
Dalam cinta dan pengorbanan,
Sumpah Pemuda jadi pedoman,
Dalam setiap perjuangan.
Indonesia bukan sekadar tanah,
Ia jiwa yang tak mudah patah,
Kami jaga dengan penuh berkah,
Agar tetap jaya dan megah.
15. Untuk Indonesia Selamanya
Kami bersumpah dalam hati,
Untuk negeri yang kami cintai,
Pemuda pemudi takkan pergi,
Meski zaman terus berganti.
Kami bersatu dalam langkah,
Menjaga bangsa dari retak,
Sumpah Pemuda jadi tonggak,
Untuk Indonesia yang tegak.
Takkan kami biarkan terpecah,
Kami jaga dengan cinta yang megah,
Indonesia bersatu selamanya,
Dalam semangat yang tak pernah lelah.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.