Profil Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Jebolan Akmil 1992 Kini Jabat Inspektur Kostrad

Ringkasan Berita:

• Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memiliki komponen pendukung organisasi
• Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan menjabat sebagai Inspektur Kostrad
• Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memiliki sejumlah komponen yang mendukung keberlangsungan organisasi.

Salah satu komponen pendukung tersebut yakni Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad.

Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat merupakan salah satu komando utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Kostrad menjadi satuan elite yang bertugas untuk membina kesiapan operasional dan menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan tingkat strategis untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kostrad dipimpin oleh seorang Panglima yang berpangkat Letnan Jenderal TNI, sedangkan Kepala Staf dan Inspektur Kostrad dijabat oleh Mayor Jenderal TNI.

Adapun saat ini yang menjabat sebagai Inspektur Kostrad yakni Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.

Berikut profil dan sepak terjang Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Eko Susetyo, Lulusan Terbaik Akmil 1991 Kini Jabat Komandan Pussenkav

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Jannie Aldrin Siahaan merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD).

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 25 Agustus 1969 itu, kini menjabat sebagai Inspektur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Ir Kostrad.

Jabatan itu telah ia emban sejak 14 Maret 2025 silam.

Inspektur Kostrad sendiri memiliki tugas melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kesiapan operasional satuan-satuan di bawah Kostrad.

Dengan mengemban jabatan tersebut, maka Jannie Aldrin Siahaan saat ini menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.

Mayor Jenderal TNI atau Mayjen TNI merupakan pangkat perwira tinggi TNI yang berada di bawah Letnan Jenderal TNI dan di atas Brigadir Jenderal TNI.

Pangkat ini setara dengan Laksamana Muda di TNI AL, Marsekal Muda di TNI AU dan Inspektur Jenderal di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Tanda pangkat yang digunakan yakni dua bintang emas di pundak.

Riwayat pendidikan

Mengenai pendidikan, Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

Usai menyelesaikan pendidikan di Akmil, ia pun melanjutkan pendidikan militer di sejumlah lembaga, seperti:

- Sesarcabif (1992)

- Susar PARA (1991)

- Diklapa I (1998)

- Suslapa II (2001)

- Seskoad (2007)

- Sus KIBI (1994)

- ROBC - Aust (1993)

- Suspa Intel (1995)

- Suspalid (1996)

- Susdanyon (2008)

- Tar Dandim (2010)

- Susintelstrat Tk I (2011)

- Sus Athan RI (2011)

- US AWC / Lemhannas LN (2018).

Baca juga: Profil Letjen TNI Syafei Kasno, Jebolan Akmil 1990 yang Kini Jabat Danpusterad

Jejak karier

Di dunia militer, Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan pernah mengisi sejumlah posisi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Danyonif Linud 432/03/Divif I Kostrad, Dandim 1403/Sawerigading, Danrem 143/HO Dam XIV/Hsn, hingga Kasdam XII/Tanjungpura sebelum ditunjuk menjadi Inspektur Kostrad.

Berikut riwayat perjalanan karier Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan:

*) Mayor

- Dandenma Brigif 9 Divif II/Kostrad (2000—2001)

- Kasi Intel Brigif Linud 18 Divif II/Kostrad (2002—2004)

- Wadanyonif 501/18 Divif II/Kostrad (2005—2007)

- Pamen Kostrad (Dik Seskoad 2007).

*) Letnan Kolonel

- Kadeptik Pusdikif Pusenif Kodiklatad (2009)

- Danyonif Linud 432/03/Divif I Kostrad (2008—2010)

- Dandim 1403/Sawerigading Dam VII/Wrb (2010)

- Pamen Mabes TNI (Dik Sus Athan / 2011)

*) Kolonel

- Atase Darat RI di Manila (2012—2015)

- Paban V/Kermamil Sopsad (2016—2018)

- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhanas LN /2018)

*) Brigadir Jenderal

- Danrem 143/HO Dam XIV/Hsn (2020—2021)

- Widyaiswara Bidang Strategi dan Kawasan Seskoad (2021—2023)

- Dirlitbang Pusterad (2023—2024)

- Kasdam XII/Tanjungpura (2024—2025)

*) Mayor Jenderal

- Inspektur Kostrad (per 14 Maret 2025-sekarang).

(Tribunnews.com/David Adi)