Pemberantasan Narkoba
Prabowo Ingatkan Jangan Ada Ego Sektoral Untuk Jaga Keamanan Nasional: Kita Satu Korps Merah Putih
Prabowo Subianto meminta seluruh institusi memperkuat kerja sama untuk menjaga keamanan nasional termasuk dalam pemberantasan Narkoba.
Ringkasan Berita:
- Prabowo ingatkan jangan ada ego sektoral dalam pemberantasan Narkoba
- Peredaran Narkoba merupakan kejahatan lintas batas yang harus dihadapi sebagian besar negara
- Prabowo ungkap penyelundupan Narkoba ada yang menggunakan kapal selam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh institusi memperkuat kerja sama untuk menjaga keamanan nasional termasuk dalam pemberantasan Narkoba.
Ia mengingatkan jangan ada ego sektoral dalam menjalankan tugas sehingga menghambat tercapainya tujuan.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri pemusnahan barang bukti 214,84 ton berbagai jenis narkoba yang digelar Polri.
"Jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Presiden memuji Polri yang terus berupaya melakukan pemberantasan peredaran Narkoba di tanah air.
Baca juga: Presiden Prabowo Musnahkan Narkoba Hasil Sitaan Polri
Polri mampu menjalankan tiga tugas yang ia minta sejak awal pemerintahan.
"Memang satu tahun ini saya fokus ke hal lain, tapi saya mengerti dan saya terima kasih anda menangkap tugas yang saya berikan di awal pemerintahan saya, tiga hal anda sudah jalankan, sekarang sudah anda buktikan ke rakyat," katanya.
Presiden lalu menjelaskan mengenai tantangan dalam pemberantasan Narkoba.
Prabowo pada awal masa pemerintahannya memberikan tiga tugas kepada Polri di antaranya pemberantasan narkoba, penyelundupan, judi online.
Baca juga: Prabowo Pastikan Rumah Subsidi dan Renovasi Rumah Tak Layak Huni Terus Diperluas
Menurutnya peredaran Narkoba merupakan kejahatan lintas batas yang masih dihadapi sebagian besar negara di dunia.
Modus penyelundupan Narkoba tersebut semakin hari semakin canggih.
Bahkan, kata Prabowo, penyelundupan Narkoba ada yang menggunakan kapal selam.
Karena itu, ia meminta aparat kepolisian semakin jeli dan dekat dengan rakyat.
Karena, kata Presiden, rakyat bisa menjadi mata dan telinga Polisi.
"Rakyat yang lapor ke kepala desa, pak tadi malam jam 1 ada perahu yang merapat, kapal yang merapat. Tidak ada kapal mau mendarat jam 1 malam di pantai yang sunyi. Niatnya sudah pasti brengsek," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.