Jumat, 7 November 2025

OTT KPK di Riau

Sosok 10 Orang Diamankan KPK dalam OTT di Riau, Sebagian Besar Penyelenggara Negara

Sebanyak 10 orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, pada Senin (3/11/2025).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
OTT KPK - Gedung Merah Putih KPK di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Sebanyak 10 orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, pada Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 10 orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Riau, pada Senin (3/11/2025) ini.
  • Gubernur Riau Abdul Wahid menjadi salah satu pihak yang diamankan KPK di Riau.
  • Tim KPK turut menggeledah gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, pada Senin sore.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10 orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, pada Senin (3/11/2025).

Kabar penangkapan sejumlah pejabat dalam OTT lembaga antirasuah itu, dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Menurut Budi, sebagian besar pihak yang diamankan adalah penyelenggara negara.

"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/11/2025) petang.

"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara," imbuhnya.

'Penyelenggara negara' adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Arti istilah tersebut, berdasarkan Bab I Pasal 1 pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa tim KPK masih berada di lapangan.

Mengenai perkembangan kasus dalam operasi senyap tersebut, Budi memastikan, bakal memberikan informasi.

“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” ungkapnya, dilansir Kompas.com.

Sebelumnya, pimpinan KPK juga membenarkan telah menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau. 

Baca juga: Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau Kena OTT KPK Capai Rp 4,8 Miliar, Utang Rp 1,5 Miliar

Adapun salah satu pihak yang diamankan dalam OTT, adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.

"Salah satunya," terang Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada wartawan pada Senin petang.

Penangkapan terhadap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, diduga terkait operasi yang juga menjerat pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Fitroh membenarkan adanya OTT yang menyasar pejabat di Dinas PUPR Riau.

Namun, detail siapa saja yang diamankan dan kronologis penangkapan terkait kasus apa, belum diketahui.

KPK Miliki Waktu 1x24 Jam untuk Tentukan Status Hukum

Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjerat OTT. 

Tim penyidik segera melakukan pemeriksaan intensif untuk menentukan apakah mereka akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka atau dilepaskan.

Hingga kini, KPK belum mengungkap identitas lengkap para pihak lain yang turut diamankan.

KPK juga belum membeberkan jumlah barang bukti uang yang disita serta dugaan tindak pidana korupsi apa yang melatarbelakangi OTT kali ini.

Baca juga: Dikabarkan Kena OTT KPK, Begini Suasana di Kantor Dinas PUPR Riau

Kepala Dinas PUPR Riau Diamankan

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Tim KPK menggeledah gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, pada Senin sore.

Berdasarkan informasi di lokasi, penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Tim penyidik KPK baru meninggalkan kantor dinas yang berlokasi di Jalan SM Amin, Pekanbaru, sekitar pukul 17.45 WIB. Tampak empat unit mobil Toyota Innova digunakan oleh petugas KPK saat meninggalkan gedung tersebut.

Selain membawa sejumlah berkas dan barang bukti, tim KPK membawa Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.

Arief terlihat ikut bersama rombongan dengan menumpang mobil jenis Hilux.

Saat hendak naik ke mobil, Arief memilih bungkam dan hanya menjawab singkat ketika ditanya awak media. 

“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” katanya singkat.

Konvoi kendaraan KPK lantas meninggalkan kantor Dinas PUPR Riau. Mobil yang ditumpangi Arief tampak berada di barisan paling depan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Wakil Ketua KPK Benarkan Ada OTT di Pekanbaru, Gubernur Riau Ikut Diamankan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Ilham Rian Pratama, TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved