Jumat, 7 November 2025

Sikap Tegas KPK Usai Prabowo Bilang Tanggung Jawab Proyek Whoosh: Penyelidikan Tetap Jalan

Nilai proyek Whoosh Rp118 triliun, Prabowo bilang tanggung jawab, KPK tetap selidiki dugaan korupsi.

Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023). 

Ringkasan Berita:
  • Prabowo bilang tanggung jawab Whoosh, KPK tegaskan penyelidikan tetap jalan.
  • Nilai proyek Rp118 triliun, skema B2B tanpa dana APBN langsung.
  • KPK buka peluang telaah jika ada data soal pembengkakan biaya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa proses penyelidikan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh tetap berjalan, meski Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas proyek tersebut, termasuk soal utangnya.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung bertujuan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana korupsi.

Jika tidak ditemukan pelanggaran hukum, maka proses akan dihentikan sesuai prosedur.

“Penyelidikan itu kan untuk mengetahui ada tidaknya suatu perbuatan tindak pidana korupsi. Kalau tidak ada ya selesai,” kata Tanak, Kamis (6/11/2025).

Namun, jika ditemukan bukti yang cukup, KPK akan menyampaikan hasilnya kepada Presiden.

Tanak meyakini bahwa Prabowo akan menerima temuan tersebut, sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi yang tercantum dalam program Astacita.

“Kalau ada kita juga bisa sampaikan kepada presiden, ini ada perbuatan yang dikualifikasi sebagai tindak pidana korupsi,” ujarnya.

“Ketika ada tentunya presiden juga akan menerima. Karena beliau sudah mengamanatkan dalam Astacita ketujuhnya tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” imbuhnya.

Prabowo Bilang Bakal Tanggung Jawab, Minta Publik Tak Ributkan Whoosh

Pernyataan ini muncul setelah Presiden Prabowo meminta publik tidak meributkan soal utang dan kerugian proyek Whoosh.

Ia menegaskan telah mempelajari masalah tersebut dan akan bertanggung jawab penuh.

“Enggak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya,” kata Prabowo, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Jatah Preman Gubernur Riau: Niat Jahat Sejak Awal, Anak Buah Dikorbankan, Hasilnya untuk Plesiran

Presiden juga meminta agar isu ini tidak dipolitisasi dan mengingatkan bahwa proyek transportasi massal seperti Whoosh merupakan bagian dari kewajiban pelayanan publik (public service obligations/PSO), bukan semata perhitungan untung-rugi.

“Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendang orangnya. Mungkin ada pihak-pihak yang ingin menimbulkan kecemasan rakyat. Enggak. Tenang-tenang aja,” tegasnya.

Fakta Proyek: Nilai, Skema, dan Inisiator

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai digarap pada 2016 dan resmi beroperasi pada Oktober 2023.

Operasional berbayar dimulai pada 17 Oktober 2023, dan masyarakat sudah bisa memesan tiket melalui berbagai kanal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved