Gandeng ASG - PIK2, Pemkab Tangerang Pulihkan SDN Kedung Dalam 1 & 2 Pasca Puting Beliung

TRIBUNNEWS.COM - Dua bulan lalu, SDN Kedung Dalam I & II diterpa angin puting beliung. Atap sejumlah ruang kelas pada sekolah dasar di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangeran ini,rusak parah hingga membuat kegiatan belajar mengajar terhenti.

Namun, berkat kolaborasi Pemerintah setempat dan kepedulian PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Agung Sedayu Group (ASG-PIK 2), revitalisasi sekolah tersebut berhasil diselesaikan hanya dalam waktu dua bulan.

Dengan diresmikannya bangunan tersebut pada Selasa (04/11/2025), para siswa kini dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman dalam ruang kelas yang layak.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan insiden tersebut bisa membuat pembelajaran para siswa tertinggal jauh dikarenakan anggaran belanja daerah (APBD) untuk pembangunan sekolah baru bisa dialokasikan tahun 2026.

“Jadi saya ambil langkah cepat. Saya sangat berterima kasih kepada PIK 2 karena sudah banyak membantu masyarakat Kabupaten Tangerang di bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya,” ujar Moch. Maesyal dalam sambutannya di acara peresmian revitalisasi SDN Kedung Dalam I & II, Selasa (04/11/2025).

Upaya cepat tanggap itu hanyalah salah satu dari serangkaian langkah nyata PIK 2 dalam mendukung pendidikan di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang ini.

Pada kesempatan yang sama, ASG-PIK 2 juga menjalankan dua program Corporate Social Responsibility (CSR) lainnya yang berfokus pada akses dan kesetaraan pendidikan di Kabupaten Tangerang.

Program pertama adalah penyediaan dua unit bus sekolah gratis untuk mendukung mobilitas para siswa di wilayah Teluk Naga, Pakuhaji, dan sekitarnya.

Baca juga: Pastikan Tidak Terdampak Kebijakan PSN Tropical Coastland, Kawasan PIK2 Tetap Tumbuh Pesat

lihat foto

Program kedua, Bang Pendi (Bangkit melalui Pendidikan) yang ditujukan bagi remaja dan kelompok dewasa yang ingin memperoleh ijazah setara SMP (Paket B) dan SMA (Paket C), dengan target peserta mencapai 160 orang.

“Kami menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan di Indonesia. Dengan ijazah yang diperoleh, kami berharap kualitas hidup mereka bisa semakin baik,” ujar Direktur Corporate Social Responsibility Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.

Restu menambahkan, keseluruhan program CSR yang dijalankan di SDN I & II Kedung Dalem, termasuk revitalisasi, pengadaan dua unit bus sekolah, serta program penyetaraan pendidikan (Bang Pendi), mencatatkan total pembiayaan sekitar Rp2,8 miliar.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen ASG-PIK 2 dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah Pantura, sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat secara berkelanjutan. 

Melalui inisiatif di bidang pendidikan ini, ASG-PIK 2 juga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta SDGs Nomor 16 tentang Penguatan Lembaga dan Kemitraan.

“Program CSR PIK 2 berfokus pada empat pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Semua ini kami jalankan agar pembangunan PIK2 juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” lanjut Restu.

Dengan berbagai langkah nyata di sektor pendidikan, ASG-PIK 2 berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang mandiri dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional.

Baca juga: CSR PIK2 Gelar Outing Pojok Literasi untuk 36 Anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah