Festival Imigrasi 2025 dan IMIPAS RUN Meriahkan HUT Ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Imigrasi akan menyelenggarakan Festival Imigrasi (IMIFEST) 2025 pada Minggu, 16 November 2025 di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang terbentuk pada tahun 2024.

Perayaan ini diawali dengan IMIPAS RUN, yaitu kegiatan olahraga lari sepanjang 5K dan 10K yang terbuka untuk masyarakat umum dan diikuti oleh sebanyak 2.500 orang peserta.

Selain menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, IMIPAS RUN juga mencerminkan semangat Kemenimipas untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada publik melalui kegiatan yang sehat, inklusif, dan menyenangkan.

Dalam rangkaian IMIFEST, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pembuatan dan penggantian paspor yang disediakan langsung di lokasi acara.

Ditjen Imigrasi membuka 1.000 kuota layanan paspor, yang dapat diakses dengan melakukan pendaftaran melalui Aplikasi M-Paspor, dengan memilih lokasi layanan “PELAYANAN 1.000 PASPOR HUT KE-1 KEMENIMIPAS (HUTAN KOTA, GBK)”. 

Pemohon dapat mengambil paspornya di Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Mall Nusantara pada 5 (lima) hari kerja setelah wawancara paspor.

Jika tak ada waktu, tak perlu khawatir, pemohon bisa mengajukan permintaan pengiriman paspor melalui ekspedisi JNE dengan menginformasikan petugas Imigrasi saat wawancara.

Tidak hanya pelayanan paspor, IMIFEST 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk seluruh pengunjung. Di antaranya kuis berhadiah, doorprize, serta bazaar UMKM dan mitra Imigrasi yang menampilkan beragam produk kreatif. Sebagai penutup, acara akan dimeriahkan oleh penampilan grup musik RAN.

IMIFEST telah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal Imigrasi sejak tahun 2022, dan terus bertransformasi menjadi wadah interaksi antara masyarakat dan Imigrasi.

Melalui penyelenggaraan tahun ini, Imigrasi Indonesia berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat, memperkenalkan wajah baru Kemenimipas, sekaligus memperluas pemahaman publik tentang layanan keimigrasian yang modern dan adaptif.