Rabu, 19 November 2025

Pemkot Tangerang Genjot Pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis

Pemkot Tangerang percepat pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis dengan zona ekonomi khusus dan gandeng PT. Angkasa Pura Indonesia.

Editor: Content Writer
Dok. Pemkot Tangerang
KAWASAN BISNIS AEROTROPOLIS - Potret Kota Tangerang di Kawasan Alam Sutera diambil dari ketinggian. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan investasi di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pemkot Tangerang dalam rencana pembangunan jangka panjang akan mengembangkan zona ekonomi khusus segitiga emas (economic triagle) yang menghubungkan Central Business Distric (CBD) Primer di Benda-Neglasari-Batuceper, CBD Sekunder di Modernland-TangCity, dan CBD Metropolitan di Alam Sutera dengan kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diproyeksikan sebagai pusat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.

“Kami akan terus mengawal rencana pengembangan kawasan aeropolis ini bisa berjalan sesuai dengan target yang diinginkan," ujar Sugihharto, Senin (18/11/2025).

"Saat ini, kami sedang mendorong perencanaan pembangunan akses parimeter utara dan Frontage Alam Sutera menjadi dua titik akselerasi penunjang kawasan bisnis Aerotropolis di Kota Tangerang,” lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Bhumandala Rajata Berkat Inovasi SIPANTAU

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang akan mengambil langkah cepat melakukan sinkronisasi regulasi tata ruang dan percepatan penetapan area pengembangan untuk mendukung pengembangan kawasan bisnis baru ini dapat segera direalisasikan. 

Hal ini dilakukan untuk memperkuat iklim investasi di berbagai sektor seperti pusat logistik dan aerotech, hunian vertikal, perhotelan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition), sampai perdagangan dan jasa.

“Berdasarkan rencana jangka panjang yang akan dibuat, proses pengembangan ini akan melewati beberapa tahapan mulai dari tahapan pertama (2025-2030), tahap kedua (2030-2040), dan tahapan ketiga yang ditargetkan bisa beroperasi bahkan berkontribusi besar terhadap perekonomian Kota Tangerang (2040-2050),” tambahnya.

Selain akan melakukan percepatan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Aerotropolis yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeah (RPJMD) Kota Tangerang tahun 2025-2029, Pemkot Tangerang juga berkolabolasi dengan PT. Angkasa Pura Indonesia dalam menyusun pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai salah satu stakeholder Utama.

Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bansos Mahasiswa 2026, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved